JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) memastikan polisi belum memanggil pemimpinnya, Rizieq Shihab, soal pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat acara di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pekan lalu.
"Belum ada (panggilan terhadap Rizieq Shihab)," ujar Sekretaris Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI Azis Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/11/2020).
Azis menegaskan, pemanggilan klarifikasi sejauh ini baru kepada ketua panitia Maulid Nabi dan pernikahan putri Rizieq Shihab, Haris Ubaidillah.
Haris, kata Azis, sebelumnya telah menyampaikan bahwa dia akan menghormati proses hukum dalam pemanggilan terkait acara Rizieq Shihab.
"Akan tetapi kami tekankan bahwa kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara maksimal. Mitigasi untuk acara tersebut sudah dipersiapkan," ucapnya.
Baca juga: Polisi Panggil Ketua Panitia Pernikahan Putri Rizieq Shihab, FPI: Hanya untuk Klarifikasi
Diketahui, semenjak pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020), Rizieq telah membuat rangkaian kegiatan.
Tiga hari setelah tiba di Jakarta, Rizieq menghadiri kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Dia juga mendatangi pondok pesantren di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, pada hari yang sama.
Sehari setelahnya, Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi yang berujung kerumuman masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Acara Rizieq Shihab di Petamburan yang Berbuntut Pemanggilan Anies dan Pejabat Lainnya
Kerumunan yang ditimbulkan dalam acara Rizieq berbuntut panjang.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya untuk dimintai klarifikasi.
Setidaknya akan ada 14 orang yang diperiksa terkait kerumunan yang melanggar protokol kesehatan dalam acara Rizieq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.