Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Distribusikan Perahu hingga Masker Kain untuk Penanggulangan Banjir

Kompas.com - 18/11/2020, 13:47 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendistribusikan sarana pendukung penanggulangan banjir ke lima wilayah kota administrasi. Penyerahan dilakukan di Kantor Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Sarana pendukung tersebut, yaitu 29 perahu jerigen, 29 pelampung ring buoy, 58 dayung, 65 ban dalam truk, 13 rompi, 13 topi.

Kemudian, 333 buku pedoman untuk organisasi perangkat daerah (OPD), 33.060 buku panduan untuk masyarakat, dan 21.000 masker kain.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, upaya ini dilakukan dalam rangka pencegahan dan pengendalian banjir.

Baca juga: 362 Korban Banjir Penggugat Anies Sampaikan Bukti Tertulis ke PN Jakpus

Ariza menyampaikan, Jakarta Selatan mendapat perhatian lebih karena kondisi geografis wilayahnya yang rendah.

"Kita tahu bersama Jakarta dan juga Jakarta Selatan datarannya rendah. Setiap tahunnya di musim penghujan sebagian besar wilayahnya banjir dan tergenang air," ucap Ariza melalui keterangan tertulis, Rabu (18/11/2020).

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengungkapkan kesiapan wilayahnya menghadapi banjir.

Baca juga: Air Kali Ciliwung Meluap, Permukiman di Kebon Pala Terendam Banjir

Marullah berujar, pihaknya sudah melakukan penanganan, antara lain pengerukan Kali Krukut, Kali Mampang, Kali Sekretaris.

Kemudian, pengeringan waduk dan embung-embung serta penanganan genangan di Jalan Gatot Subroto sampai perempatan Kuningan.

"Dan menangani genangan jalur lambat depan kampus Atmajaya termasuk di antaranya jalur lambat di depan kantor Kementerian PAN RB, serta pembersihan tali air," tutur Marullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com