JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara sudah menjadi daerah langganan banjir rob atau banjir akibat pasang naik air surut.
Karena sering terkena banjir, beberapa warga RT 09 RW 022 Muara Angke berinisiatif mengumpulkan dana untuk membangun jalan.
"Sudah sih pernah usul dibangun jalan sama RT, ini malah baru dibangun baru seminggu ini patungan dari warga-warga saja yang punya rumah," kata Dian (39), salah satu warga kepada Kompas.com, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Banjir Rob, Warga Muara Angke Sebar 2.000 Undangan
Warga lainnya yaitu Imas menyebut, setiap warga menyumbang uang untuk membeli bahan-bahan bangunan.
"Iya pada patungan Rp 200.000 Kalau punya kontrakan Rp 600.000, tapi cuma buat beli bahan-bahannya aja tuh segitu ngaspalnya masing-masing, jadi dari warga gotong-royong aja, melur sendiri," ucapnya.
Dian melanjutkan, pembangunan jalan itu dibuat agar banjir tidak terlalu tinggi masuk ke wilayah mereka.
"Ini kalau enggak ditinggiin bisa lebih dalam lagi banjirnya," ujar Dian.
Baca juga: Warga Muara Angke Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Banjir Rob
Namun, baru sebagian jalan di kawasan itu yang sudah selesai dibangun. Sebagian lagi belum terlaksana karena terhambat dana.
Dian, Imas dan warga lainnya berharap agar pemerintah mengirimkan bantuan untuk pembangunan jalan di wilayah mereka.
"Masih kurang banyak ini dananya, tolong dibantu pemerintah nih biar jalannya bagus, enggak kebanjiran mulu," tutur Imas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.