Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Wagub DKI Berikan Dukungan Setelah Pemanggilan Anies Baswedan

Kompas.com - 19/11/2020, 08:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan  komentarnya setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan di Polda Metro Jaya.

Untuk diketahui, Polda Metro Jaya memangil Anies beserta jajarannya guna memberikan klarifikasi mengenai penyelenggaraan pernikahan putri Rizieq Shihab serta perayaan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu lalu.

Ariza meminta agar masyarakat tidak berspekulasi mengenai pemanggilan dan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11/2020).

"Saya meyakini seluruh proses ini akan berjalan baik dan lancar. Jadi masyarakat kami harapkan tidak usah berspekulasi," ucap Ariza di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Dia menambahkan, Gubernur Anies telah memberikan contoh baik dengan hadir memenuhi panggilan polisi. Menurut dia, Anies tidak kecewa dan marah. Anies disebut menghormati proses klarifikasi.

Baca juga: Wagub DKI Mintas Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Anies Diperiksa Polisi

Anies disebut juga telah memberikan jawaban berdasarkan data dan fakta yang ada. Akan tetapi dia enggan membeberkan detail pertanyaan yang ditujukan kepada Anies.

"Itu biarlah menjadi kewenangan penyidik," ujar

Ariza menambahkan, Anies telah memberikan contoh baik dengan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Kami hormati klarifikasi ini dan Pak Gubernur sudah memberikan contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa, tidak marah, menghormati, dan mengikuti semua proses klarifikasi," kata Ariza.

Menurut dia, Anies beserta jajaran Pemprov yang turut dipanggil telah menyampaikan klarifikasi sesuai data dan fakta.

Selain Anies, Polda Metro Jaya juga mengundang 14 orang lainnya.

Adapun daftar orang yang dipanggil antara lain, Anies, Kepala Biro Hukum DKI Jakarta Yayan Yuhanah, Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin.

Baca juga: Anies Penuhi Panggilan Polisi, Wagub DKI: Pak Gubernur Sudah Berikan Contoh Baik

Kemudian, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, Lurah Petamburan Setiyanto, Kepala KUA Tanah Abang, Bhabinkamtibmas, serta perangkat RT dan RW terkait.

Kepolisian juga melayangkan surat panggilan klarifikasi untuk panitia acara, saksi nikah, dan saksi-saksi tamu pada acara tersebut. Ariza berharap pemanggilan ini dapat memberikan keterangan dengan jelas mengenai peristiwa kerumunan massa di Petamburan.

"Mudah-mudahan nanti ini bisa memberi keterangan sejelas-jelasnya dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan ke depan," kata Ariza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com