JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari menyayangkan banyak program yang menimbulkan kerumunan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) pada 2021.
Politisi PSI ini mengatakan, Disparekraf bersikap seolah tidak ada pandemi Covid-19 saat menyusun program di tahun 2021.
"Kalau dilihat itu tahun 2021 tidak dilihat sebagai tahun yang berbeda pasca pandemi, jadi kayaknya sama aja. Seperti di Dinas Pariwisata itu programnya event yang mengundang orang banyak," kata Eneng saat dihubungi melalui telepon, Kamis (19/11/2020)
Dalam program Disparekraf, tidak terlihat upaya penegakan protokol kesehatan.
Baca juga: Fraksi PSI Sebut Tak Ada Anggaran Pembangunan Rumah DP 0 di RAPBD 2021
Padahal, kata Eneng, tidak ada kepastian wabah Covid-19 di DKI Jakarta bisa membaik pada 2021.
"Sementara Pemprov yang bikin program mengundang orang banyak. Secara keamanan di program itu tidak dipertimbangkan misalnya. Kalau bikin event hari ini harus seperti apa, aku melihat sama aja enggak ada yang baru," kata Eneng.
Seperti diketahui saat ini masih berlangsung pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI Jakarta 2021.
Dalam usulan terakhir sebelum masuk ke pembahasan tingkat komisi, pihak eksekutif mengusulkan anggaran DKI Jakarta sebesar Rp 81,4 triliun.
Eneng mengatakan pembahasan di tingkat Komisi atau Sub Badan Anggaran (Sub Banggar) sudah selesai pada 17 November lalu dan kembali dibahas di tingkat Banggar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.