TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com – Pasangan calon nomor urut satu, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) menyoroti permasalah lingkungan yang ada di Tangerang Selatan. Salah satunya tingkat polusi udara yang lebih tinggi dari DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan calon wakil wali kota Saraswati dalam debat perdana kandidat Pilkada Tangsel 2020, Minggu (22/11/2020) di Studio KompasTV, Palmerah, Jakarta Barat.
“Bagaimana tidak, tingkat polusi udara di Tangerang Selatan pun juga lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta,” ujar Sara.
Baca juga: Dalam Debat, Sara Klaim Sudah Punya Investor untuk Bangun Dua Pabrik Pengolahan Limbah di Tangsel
Dia pun menyebut masih banyak menemukan masyarakat yang melakukan pembakaran sampah ketika bersepeda di wilayah Tangerang Selatan. Aktivitas tersebut pun dinilai Sara menjadi salah satu faktor penyebab tingginya polusi udara di Tangerang Selatan.
“Kalau bapak ibu suka gowes setiap pagi seperti saya itu banyak sekali pembakaran sampah . tapi ya kita juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Sara, penyebab banyaknya masyarakat yang masih melakukan pembakaran sampah secara sembarangan diakibatkan oleh minimnya fasilitas pengelolaan sampah di Tangerang Selatan dan menyebabkan terjadinya penumpukan.
“Karena armadanya Tangerang Selatan hanya punya 40 truk sedangkan kita punya 54 kelurahan. Tenaga kebersihannya hanya 150 dibandingkan Kota Tangerang yang punya 600-an tenaga kebersihan,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.