BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat, mencapai 9.122 pada Senin (23/11/2020). Jumlah itu berdasar data yang tercatat di situs https://corona.bekasikota.go.id/ terhitung sejak Maret 2020, saat Covid-19 mulai merebak di Indonesia.
Angka tersebut terdiri dari jumlah pasien yang sembuh, masih dirawat, dan meninggal dunia.
Pasien yang sampai saat ini masih jalani isolasi mandiri sebanyak 579 orang. Mereka dirawat di tiga RSUD Kota Bekasi, Gedung Olahraga Patriot Chandrabhaga, dan rumah sakit swasta yang tersebar di Kota Bekasi.
Total pasien yang dinyatakan sembuh 8.384 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia tercatat 159 orang.
Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di Kota Bekasi adalah Perempuan, Ini Penyebabnya
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan tak perlu khawatir dengan kenaikan angka kasus Covid-19 itu.
"Masyarakat tidak perlu khawatir kalau mereka tertib protokol. Kalau mereka tidak tertib akan terus bertambah,” kata Dezy saat dikonfirmasi, Senin.
Menurut Dezy, banyaknya temuan kasus positif Covid-19 akan mempermudah pemerintah mengendalikan peredaran virus.
Karena itu, pihaknya dengan gencar mengarahkan masyarakat untuk mengikuti tes swab di rumah sakit ataupun Gedung Olahraga Patriot.
Dezy mengatakan, pihaknya baru saja menggelar program 10.000 tes swab untuk warga Kota Bekasi. Saat ini, Pemkot kembali menargetkan 20 swab tes per minggu untuk setiap kelurahan.
"Sekarang periode kedua, tidak lagi 10.000 tes swab. Jadi kami targetkan satu kelurahan maksimal 20 pemeriksaan selama satu minggu. Gak sampai 10.000 swab, sekitar 6.000 swab,” jelas Dezy.
Dengan upaya itu, Dezy yakin perlahan angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan tingkat kesembuhan akan terus meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.