Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terkini Pandemi Covid-19 di Jakarta Setelah Libur Panjang dan Kerumunan Rizieq Shihab

Kompas.com - 24/11/2020, 08:22 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga peristiwa besar kerumunan dan satu peristiwa libur panjang yang menjadi latar belakang kenaikan angka penularan Covid-19 di DKI Jakarta.

Rinciannya, libur panjang yang terjadi pada 28 Oktober-1 November 2020 dan tiga kerumunan yang melibatkan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November, peringatan Maulid di Tebet pada 13 November, dan acara pernikahan putri Rizieq Shihab pada 14 November.

Dengan latar peristiwa yang terjadi dalam dua pekan terakhir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta.

Dia mendasarkan keputusannya pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1.100 Tahun 2020 tentang PSBB transisi. Anies memilih PSBB transisi dan bukan PSBB ketat karena menilai penularan Covid-19 di Jakarta masih terkendali.

Baca juga: Keterisian RS Covid-19 Mulai Meningkat, Anies Sebut 70 Persen Ruang ICU Sudah Terpakai

Berdasarkan data epidemiologis, kata Anies, selama penerapan PSBB transisi dua pekan terakhir, kondisi wabah Covid-19 di Jakarta mulai membaik.

"Akan tetapi, kita harus semakin waspada dan semakin disiplin dalam protokol kesehatan," kata dia, Minggu (22/11/2020).

Lonjakan kasus mencapai rekor baru

Meski Anies mengeklaim penularan Covid-19 di Jakarta masih terkendali dan membaik, dia tidak membantah adanya lonjakan kasus dalam dua pekan terakhir penerapan PSBB transisi.

"Penularan kasus di Jakarta mulai sedikit meningkat dalam dua pekan terakhir setelah melambat di pekan-pekan sebelumnya," kata dia.

Dia menjelaskan, peningkatan tersebut terlihat dari akumulasi kasus positif DKI Jakarta setiap dua pekan.

Terjadi kenaikan sebesar 11,62 persen pada 7-11 November.

Padahal kasus positif Covid-19 terkonfirmasi sempat mengalami penurunan berturut-turut dalam dua pekan pada 26 September-10 Oktober di angka 18,03 persen dan 10-24 Oktober turun menjadi 14,57 persen.

"Dan 9,87 persen pada 24 Oktober-7 November 2020," kata Anies.

Anies juga mengatakan pada dua pekan terakhir PSBB tepatnya Sabtu (21/11/2020) lalu terjadi lonjakan kasus tertinggi di DKI Jakarta.

"Perlu diketahui bahwa laporan harian kasus positif di Jakarta mencapai rekor baru yaitu 1.579 kasus hari Sabtu kemarin," kata Anies.

Baca juga: Anies Ingin Warga Jakarta Patuhi Protokol Kesehatan

Tingkat keterpakaian ruang ICU meningkat

Anies juga membeberkan peningkatan kasus tersebut berbanding lurus dengan tingkat keterpakaian fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, Untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com