Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustinus Woro Kembali Panjat Tiang Baliho, Kali Ini Setinggi 30 Meter

Kompas.com - 24/11/2020, 10:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agustinus Woro kembali memanjat tiang baliho, Selasa (24/11/2020) pagi.

Tiang baliho pilihannya kali ini ada di Jalan Trunojoyo, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, di dekat Mabes Polri.

Adapun baliho yang Agustinus panjat adalah baliho Ketua Gerakan Pakai Masker, Sigit Pramono.

Agustinus membentangkan dua spanduk di tiang baliho.

Satu baliho memanjang ke bawah, sedangkan satu lainnya memanjang ke samping.

Agustinus juga mengibarkan bendera Merah Putih dan membawa satu spanduk kecil.

Baca juga: Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana

Kasatlantas Polres Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, Agustinus diketahui memanjat pada pukul 07.30 WIB.

Sri sempat mengimbau Agustinus untuk turun menggunakan pengeras suara.

“Kamu turun lebih baik,” ujar Sri saat meminta Agustinus turun.

Pihak kepolisian kemudian meminta bantuan anggota pemadam kebakaran untuk membantu menurunkan Agustinus.

Komandan Regu C Tim Penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Windiasti mengatakan, Agustinus telah turun dari tiang baliho setinggi sekitar 30 meter.

Penurunan itu dibantu anggota pemadam kebakaran menggunakan mobil bronto skylift dari Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat.

“Dari damkar Jakarta Pusat, satu unit tangga bronto, lima personel. Dari Selatan kurang lebih 11 personel,” kata Windi saat dikonfirmasi.

Dalam video yang diterima Kompas.com, dua anggota pemadam kebakaran dan satu anggota kepolisian menjemput Agustinus menggunakan bronto skylift.

Selama proses penurunan, Agustinus berorasi mengkritik polisi dan anggota DPR. Bahkan, hingga turun, Agustinus terus berorasi.

Polisi kemudian meminta Agustinus untuk menggunakan masker, lalu dia dibawa ke Mapolsek Kebayoran Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com