Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19: Terasa Usai Debat, Kini Dirawat di RSUD

Kompas.com - 27/11/2020, 06:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).

Terpaparnya Wali Kota Depok yang saat ini sedang cuti kampanye itu hanya puncak gunung es dari fenomena kian parahnya pandemi Covid-19 di Depok.

Hingga kemarin, ada 1.957 warga Depok yang saat ini dirawat karena positif Covid-19, jumlah terbanyak sejak pandemi melanda Maret lalu, dan trennya masih terus meningkat.

Namun, dalam kondisi seperti ini, Pilkada Depok 2020 dipastikan jalan terus hingga pemungutan suara 9 Desember nanti.

Baca juga: Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Covid-19

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta seputar Mohammad Idris yang positif Covid-19:

1. Merasa kurang sehat setelah debat

Ketua tim sukses Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Hafid Nasir menyebutkan, Idris mulai merasa kurang sehat setelah menghadiri debat publik perdana kandidat wali kota-wakil wali kota Depok di studio televisi iNews pada Minggu (22/11/2020) lalu.

Padahal, sebelumnya Idris dan seluruh hadirin sudah menjalankan rapid test dengan hasil nonreaktif.

Insiden ini semakin menegaskan bahwa rapid test memang bukan metode yang tepat untuk mengetahui virus SARS-CoV-2 dalam tubuh, karena hanya mengukur kadar antibodi.

"Setelah debat perdana di studio TV, ada rasa kurang sehat sehingga hari Rabu (25/11/2020) beliau swab, dan hasilnya positif Covid-19," kata Hafid kepada Kompas.com, kemarin.

Baca juga: Idris Positif Covid-19, Calon Wakil Wali Kota Depok dan Tim Sukses Diklaim Sehat

2. Masuk rumah sakit

Hafid juga menyebutkan, Idris saat ini dirawat di RSUD Kota Depok namun kondisinya diklaim stabil.

"Kondisinya sehat, tidak ada masalah, stabil. Mungkin karena ada keluhan di lambung maka perlu mendapatkan perawatan intensif, tapi sehat-sehat saja sih," jelasnya.

Sebelumnya, istri Idris, Elly Farida juga pernah terinfeksi virus corona pada akhir Agustus lalu dan juga dirawat di RSUD Kota Depok.

3. Mohon didoakan dan minta maaf

Idris menyampaikan permintaan maaf setelah dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.

"Mohon doanya dari semua dan mohon maaf atas kejadian ini, karena sebagai manusia biasa saya tidak luput dari kekurangan dan kelemahan," ujar Idris via keterangan resmi tim suksesnya.

Ia lanjut berpesan agar semua orang tetap menjaga protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com