JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memasang internet gratis melalui program Jakwifi di seluruh RW di provinsi DKI Jakarta, terutama di daerah kumuh dan padat penduduk.
Hal tersebut disampaikan dalam pidato jawaban gubernur DKI Jakarta Anies Baserdan yang diwakilkan oleh Wakil Gubernur, Ariza Patria, di rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/11/2020).
"Akan melakukan perluasan dan pemerataan program JAKWIFI kepada seluruh RW di Provinsi DKI Jakarta, terutama pada daerah-daerah kumuh dan padat penduduk," ujar Ariza, Jumat.
Baca juga: Fraksi Demokrat Minta Pemprov DKI Perbaiki Sasaran Penerima Jakwifi
Hal tersebut dilakukan guna menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilaksanakan selama masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, fraksi partai Demokrat merekomendasikan agar Pemprov DKI memperluas akses jaribgan serta memperbaiki sasaran penerima Jakwifi.
"Fraksi Partai Demokrat merekomendasikan agar program internet gratis atau Jakwifi yang dilakukan dengan memperluas akses jaringan internet dapat ditingkatkan lagi dan diperbaiki sasaran penerimanya," ujar Hj. Neneng Hasanah, perwakilan Fraksi Partai Demokrat dalam rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Pasalnya, Fraksi Partai Demokrat menilai bahwa masih banyak warga DKI Jakarta yang memerlukan tetapi tidak dijangkau oleh program tersebut.
Baca juga: Pemkot Depok Akan Sediakan Lebih dari 1.600 Titik Wifi Gratis di Setiap RW untuk Belajar Online
Hingga kini, terdapat 1.200 titik yang berada di 445 RW yang dipasangi Jakwifi.
Titik-titik yang dipasangi wi-fi tersebut masuk dalam kategori RW kumuh.
"Padahal, warga tidak mampu yang terdampak Covid-19 dan harus menanggung beban tambahan untuk kuota internet bagi anak-anaknya yang mengikuti PJJ tidak habya berada pada 445 RW sasaran itu saja, melainkan merata pada seluruh RW di Jakarta," lanjut Neneng.
Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang membahas rancangan peraturan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2021 digelar pada Jumat (27/11/2020).
Dalam rapat kali ini, seluruh fraksi yang tergabung dalam DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangannya terhadap rancangan peraturan daerah tersebut.
Kemudian, Pemprov DKI melalui Wakil Gubernur Ariza Patria menyampaikan tanggapannya atas pandangan fraksi-fraksi di hari itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.