JAKARTA, KOMPAS.com - Keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran terus meningkat seiring dengan lonjakan penambahan kasus Covid-19 secara nasional.
Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letkol Muhammad Arifin membenarkan adanya peningkatan tersebut.
"Ya meningkat, meningkat di semua (tower) karena banyak pasien yang baru masuk," kata Arifin kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Arifin mengatakan, banyak pasien Covid-19 yang baru masuk itu mengalami gejala. Sehingga Tower 4 yang semula disiapkan untuk pasien tanpa gejala kini harus dialihfungsikan untuk menangani pasien dengan gejala.
Baca juga: UPDATE 29 November: 3.531 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
"Tower 4 sekarang berubah kusus untuk yang bergejala ringan," kata dia.
Sementara itu, sebagian pasien yang tak bergejala telah dipindahkan ke Wisma Atlet Pademangan. Sebagian lainnya juga dipindahkan ke sejumlah hotel yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk isolasi mandiri.
"Kita fokus dulu dengan yang bergejala," kata Arifin.
Dengan begitu, maka saat ini ada tiga tower yang difungsikan untuk pasien bergejala, yakni Tower 4, Tower 6 dan Tower 7. Hanya Tower 5 yang diperuntukkan untuk pasien tanpa gejala.
Baca juga: Dampak Libur Panjang, Keterisian RS Covid-19 Wisma Atlet Naik Lebih dari 100 Persen
Berikut data keterisian tiap tower per Senin (30/11/2020) hari ini.
Tower 4:
Jumlah Pasien:159
Sisa bed: 1387
Keterisian: 10,28 persen
Tower 5:
Jumlah Pasien: 1150
Sisa bed: 420
Keterisian: 73,25 persen
Tower 6:
Jumlah Pasien: 859
Sisa bed: 441
Keterisian: 66,08 persen
Tower 7:
Jumlah Pasien: 1278
Sisa bed: 300
Keterisian: 80,99 persen