BEKASI, KOMPAS.com - Jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bekasi sentuh angka 10.095 pasien. Jumlah ini terdiri dari 850 pasien yang masih dalam perawatan atau isolasi, 9.075 pasien dinyatakan sembuh, dan 170 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Kumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 yang telah tembus 10.000, nyatanya ditanggapi santai oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Menurut dia, jumlah kasus terkonfirmasi wajar meningkat karena pihak Pemkot Bekasi rutin melakukan pelacakan dan tes swab masal.
Baca juga: UPDATE 29 November: Tambah 49 Kasus Baru, Covid-19 di Kabupaten Bekasi Jadi 6.807
"Enggak ada masalah, yang penting pengendalian bagaimana angka kematian rendah dan kesembuhan tinggi. Kalau sekarang kita takut dengan orang yang terkonfirmasi, kita lupa mengendalikan kematian rendah dan kesembuhan tinggi," kata Rahmat, Senin (30/11/2020).
Pria yang akrab disapa Pepen mengaku bersyukur karena di balik tingginya angka penyebaran Covid-19, jumlah pasien yang meninggal jauh lebih sedikit.
Baca juga: Satgas: Angka Kematian Covid-19 di RI 3,33 Persen, Dunia 2,47 Persen
Kata dia, itu menandakan penanganan yang dilakukan Dinas Kesehatan cukup berdampak.
"Angka kematianya 1,2 persen. Kesembuhan 93 persen. Itu yang membuat kami yakin mampu mengendalikan dengan fasilitas yanga ada," kata pria yang akrab disapa Pepen ini.
Dia yakin dengan program swab massal yang sedang berjalan, angka penyebaran Covid-19 akan terpantau dengan mudah.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.