Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang dan Tangerang Selatan Jadi Zona Merah Covid-19 di Banten

Kompas.com - 01/12/2020, 05:26 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten kembali memperbarui data peta sebaran Covid-19 Kabupaten/Kota di wilayah Banten pada Senin (30/11/2020).

Berdasarkan data yang publikasikan Dinas Kesehatan melalui situs resmi www.infocorona.bantenprov.go.id, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan kembali berstatus zona merah penyebaran Covid-19 dengan tingkat risiko penularan tinggi.

Sebelumnya, dua kota tersebut berstatus zona oranye penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Banten dengan risiko penularan sedang.

Selain Tangerang dan Tangerang Selatan, terdapat dua wilayah lainnya yang juga berstatus zona merah penyebaran Covid-19, yakni Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

Baca juga: UPDATE 30 November: Bertambah 40, Total Kasus Positif Covid-19 di Tangsel Kini 2.838

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah. Pada Senin hari ini tercatat ada penambahan 40 kasus baru positif Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, kumulatif kasus positif Covid-19 di Tangerang Selatan sudah mencapai 2.838 kasus.

Sebanyak 2.390 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh. Bertambah 19 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu (29/11/2020) kemarin.

Sementara itu, angka kematian akibat positif Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 117 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Diduga Imbas Kerumunan

Saat ini, terdapat 331 pasien positif Covid-19 yang dilaporkan masih dirawat atau isolasi mandiri.

Penambahan kasus harian juga masih terus terjadi di wilayah Kota Tangerang. Dinas Kesehatan Tangerang mengumumkan 39 kasus baru Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang hingga hari ini mencapai 2.909 kasus.

Sebanyak 2.485 pasien di antaranya dilaporkan telah sembuh. Angka tersebut bertambah 29 pasien dibandingkan data terakhir yang dipublikasikan pada Minggu kemarin.

Sementara itu, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang bertambah satu, sehingga jumlahnya 77 kasus.

Sampai saat ini, tercatat masih ada 347 pasien Covid-19 di Kota Tangerang yang sedang dirawat atau isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS Juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com