DEPOK, KOMPAS.com - Kenaikan pesat kasus Covid-19 di Depok, Jawa Barat, disebabkan oleh penularan yang makin tinggi serta diklaim karena tes yang juga mulai gencar.
Imbasnya, persediaan alat tes swab PCR di Depok disebut mulai menipis belakangan ini.
"Habis sih belum, tapi menipis. Makanya kami sedang mengajukan kembali awal pekan ini kepada Kementerian Kesehatan," ujar Pejabat sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
"Kekurangannya lumayan," tambahnya singkat ketika ditanya jumlah kebutuhan tambahan alat tes swab di Depok.
Baca juga: UPDATE: Terus Melonjak, Depok Tembus 10.000 Kasus Positif Covid-19
Sebagai informasi, kasus Covid-19 yang ditemukan di Depok per harinya selalu di atas 100 kasus baru sejak pekan kedua November.
Hal ini menyebabkan kasus infeksi virus SARS-CoV-2 yang sempat melandai pada Oktober, kembali meningkat pesat hingga sekarang.
Hingga data terbaru kemarin, Kota Depok masih mencatatkan diri sebagai kota dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat, yakni total 10.630 kasus.
Dari jumlah tersebut, 2.157 di antaranya masih dirawat saat ini. Jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 saat ini terbanyak yang pernah dilaporkan Depok sepanjang pandemi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.