Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran di SPBU MT Haryono, Percikan Api Muncul Setelah Listrik Menyala

Kompas.com - 01/12/2020, 17:41 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) MT Haryono, Jakarta Selatan, saat mobil tangki hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM), Selasa (1/12/2020) siang.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono menjelaskan, mobil tangki awalnya berencana mengisi BBM untuk pom bensin pukul 09.00 WIB, tetapi batal lantaran listrik padam.

Saat listrik kembali menyala, percikan api muncul dari alat pengisian pompa BBM.

Baca juga: Mobil Tangki BBM Terbakar di SPBU MT Haryono Pancoran

Temuan tersebut berdasarkan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara dari Polres Metro Jakarta Selatan.

“Karena SPBU-nya mati lampu sehingga baru (mengisi) setelah nyala lampu jam 11.30 WIB. Ternyata di alat pengisian di pompa alat pengisian terjadi percikan (api),” ujar Budi Sartono kepada wartawan di SPBU MT. Haryono, Selasa siang.

Budi mengatakan, percikan api kemudian membesar hingga mengakibatkan alat pompa di tempat penampungan bensin terbakar. Api juga membakar sebagian mobil tangki BBM.

“Tapi tidak mengakibatkan mobil tangkinya terbakar (seluruhnya) dan langsung oleh petugas SPBU dipadamkan oleh alat pemadam yang dimiliki alat SPBU tersebut,” tambah Budi.

Saat kebakaran, sang sopir langsung loncat dari mobil tangki. Ia mengalami luka lecet di kaki karena terjatuh.

Polisi kini telah memasang garis polisi dan memeriksa para saksi.

Baca juga: Kebakaran di SPBU MT Haryono, Sopir Selamat Usai Loncat dari Mobil Tangki

Polres Metro Jakarta Selatan juga menunggu hasil analisa Pusat Laboratorium Forensik untuk memastikan penyebab kebakaran.

“Setelah kita panggil dari Puslabfor saksi saksi kita minta keterangan, baru kita rilis seperti apanya (tentang kebakaran SPBU),” ujar Budi.

Kebakaran di SPBU MT Haryono tersebut sempat dilaporkan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada pukul 12.13 WIB.

Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Saat petugas Damkar tiba, api sudah dipadamkan petugas SPBU.

Baca juga: Pertamina Tutup Sementara SPBU MT Haryono Setelah Kebakaran

Sementara itu, PT. Pertamina menutup sementara operasional SPBU MT Haryono untuk kepentingan penyelidikan dan mempertimbangkan unsur keselamatan.

“Pararel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina (Persero), Eko Kristiawan dalam keterangan resmi.

Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat, yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr. Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto.

Menurut Eko, kebakaran di SPBU MT Haryono berhasil dipadamkan dalam waktu 10 menit dan situasi sudah berangsur kondusif.

“Insiden sudah dapat tertangani berkat kesigapan operator SPBU yang bahu membahu memadamkan percikan api,” ujar Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com