Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Sanggupi Tambah Dua Gedung Lagi untuk Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Kompas.com - 02/12/2020, 16:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia mengaku siap menyediakan dua gedung tambahan untuk membantu pemerintah dalam memberi tempat khusus isolasi warga Depok yang positif Covid-19 tanpa gejala/OTG maupun bergejala ringan.

Sejauh ini, mereka sudah mengoperasikan salah satu penginapan mereka bernama Wisma Makara untuk keperluan yang sama.

"Karena memang UI juga adalah perguruan tinggi pemerintah, PTN-BH, maka UI mendukung kegiatan ini," ujar Wakil Rektor UI Bidang Aset dan SDM UI, Dedi Priadi kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Asrama Mahasiswa dan Pusat Studi Jepang UI Dibidik Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Sebagai informasi, pengoperasian lokasi isolasi khusus OTG krusial bagi penanganan Covid-19 di Depok, yakni untuk menekan penularan virus corona di tempat tinggal.

Pasalnya, klaster kasus positif Covid-19 akibat penularan di level keluarga terus meningkat.

Namun, di saat kasus Covid-19 di Depok terus melonjak sejak pekan kedua November, Pemerintah Kota Depok masih kesulitan mencari penginapan di luar UI yang bersedia menampung OTG Covid-19.

Dedi menambahkan, hal ini sudah ia komunikasikan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hari ini melawat ke Depok.

Baca juga: Sepekan Tampung OTG Covid-19 di Depok, Wisma Makara UI Nyaris Penuh

"Pak Gubernur juga meminta, bisa enggak ditambahkan, kita memang ada Pusat Studi Jepang, memang ada penginapan juga dengan fasilitas sekitar berapa tempat tidur, lebih besar lagi dan lebih bagus lagi (daripada Wisma Makara)," ungkap Dedi.

"Kita juga bisa pakai asrama (mahasiswa) Kapasitasnya sekitar di atas 200. Cuma memang namanya asrama kan berbeda fasilitasnya. Kalau Wisma Makara ini kan seperti hotel," tambahnya.

Ditanya soal tenggat waktu pengoperasian Asrama Mahasiswa dan Pusat Studi Jepang untuk menampung OTG Covid-19 di Depok, Dedi tak memberi jawaban pasti.

"Nggak tahu, ya, terserah nanti kebutuhannya saja. Kami pokoknya siapkan, sediakan saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com