Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Polisi Dilepas, Puing-puing Bekas Kebakaran di Menteng Atas Mulai Dibersihkan

Kompas.com - 03/12/2020, 15:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puing-puing bekas kebakaran di Jalan Batu Raya Gang Batu Virus RT 05/07, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan mulai dibersihkan.

Lurah Menteng Atas Zulkarnain mengatakan, pembersihan puing-puing dilakukan setelah garis polisi telah dilepas.

“Pembersihan dilakukan sampai seminggu ke depan. Soalnya banyak puing, bekas kayu yang terbakar,” ujar Zulkarnain saat dikonfirmasi, Kamis (3/12/2020) pagi.

Menurut Zulkarnain, pembersihan puing-puing dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Menteng Atas dan dibantu oleh warga.

Baca juga: Rumah Roboh Timpa Kabel Listrik Picu 20 Rumah Terbakar di Setiabudi

Zulkarnain menyebutkan, proses pembersihan memakan waktu lama lantaran luasnya area yang terbakar.

“Kan ada 23 rumah yang terbakar luasnya sekitar 1.000 meter persegi yang terbakar. Ditargetkan mudah-mudahan selesai minggu ke depan. Karena areanya besar yang terbakar,” tambah Zulkarnain.

Selain proses pembersihan puing-puing sisa kebakaran, rumah-rumah yang rapuh akibat terbakar juga akan dirobohkan.

Baca juga: Kebakaran di Setiabudi, 158 Orang Diungsikan ke Dua Lokasi Penampungan

Menurut Zulkarnain, sejauh ini proses pembersihan puing-puing berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Menteng Atas, Setiabudi pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 00.45 WIB.

Penyebab awal munculnya api diduga berasal dari runtuhan bangunan yang menimpa kabel listrik.

Baca juga: Polisi Dalami Dugaan Pengerukan Saluran Air Sebabkan Kebakaran di Setiabudi

“Di pemukiman warga RT05/07, Menteng Atas, Setiabudi lagi ada proyek pengerjaan perbaikan saluran. Tapi, penggalian salurannya terlalu mepet ke rumah warga hingga fondasi salah satu rumah kos tergerus,” kata Benediktus Suyoto, pemilik indekos yang ambruk saat dikonfirmasi, Kamis (27/11/2029).

Awalnya, pukul 17.00 WIB, rumah indekos sudah terlihat miring. Sekitar pukul 19.00 WIB, terdengar suara tembok retak.

“Sekitar pukul 00.40an tuh rumah ambruk. Material bangunan menimpa kabel listrik hingga timbul percikan api,” lanjut Benediktus.

Kemudian, api menyambar barang yang mudah terbakar lalu membesar.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Sudin Gulkarmat Jaksel) Helbert Plider Luan Gaol mengatakan, bangunan yang runtuh tersebut menyebabkan hubungan arus pendek listrik. Api kemudian membesar.

Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Unit-unit yang dikerahkan berasal dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

“Kesulitan hanya akses dan material galian menuju titik api. Sumber air dekat,” ujar Helbert saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020) pagi.
Adapun rumah yang terbakar sebanyak 23 rumah. Api dipastikan padam sekitar pukul 05.53 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com