Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Hendak Bobol Kotak Amal di Mushala, Pelaku Kabur hingga Terjun ke Kali

Kompas.com - 03/12/2020, 21:11 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IR tepergok ketika hendak mencuri isi kotak amal di Mushala Al-Ikhlas, Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Kamis (3/12/2020) pagi.

IR yang panik berlari hingga menceburkan dirinya ke Kali Apuran. Warga setempat tetap berhasil menangkap IR.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

"Benar kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada pelaku pencuri diamankan. Kami pun langsung datang ke sana," ucapnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyebar Video Ajakan Jihad dalam Azan

Arnold menjelaskan, IR mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Setelah tertangkap warga, pelaku kemudian dibawa polisi. Namun, pengurus mushala memutuskan memaafkan IR dan tidak membuat laporan polisi.

"Pengurus mushala sudah memaafkan. Tidak buat laporan," tambahnya.

Aksi IR sempat terekam kamera CCTV mushala. Rekaman video CCTV tersebut viral di media sosial.

Di rekaman tersebut, terlihat pelaku sempat melihat-lihat keadaan sekitar sebelum mencoba membuka kotak amal.

Baca juga: Penyebar Video Azan Ajakan Jihad Ditangkap, Polisi: Pelaku Dapat dari Grup WA

Ia kemudian mengangkat kotak amal dan membawanya ke dekat pintu mushala. Pelaku tampak berusaha membuka kotak amal yang terkunci.

Namun, sebelum berhasil membuka kotak amal, dua orang masuk kedalam mushala dan memergoki aksi IR.

IR segera kabur hingga akhirnya menceburkan diri ke kali yang lokasinya tak jauh dari mushala.

Arnold menjelaskan, kotak amal yang ingin dibobol telah dilas oleh pengurus mushala sehingga sulit untuk dibuka.

Saat itu, isinya pun sudah dikosongkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com