Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Melonjak, Efektifkah PSBB?

Kompas.com - 04/12/2020, 14:02 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta mengungkap adanya tren lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini di Ibu Kota.

Data terbaru memperlihatkan penambahan 1.153 kasus Corona pada Kamis (3/12/2020).

Sebagai dampaknya, rumah sakit rujukan Covid-19 mulai penuh dan dikhawatirkan tidak dapat lagi menampung pasien baru jika penularan virus SARS-CoV-2 ini tidak ditanggulangi dengan segera.

Fakta kasus Covid-19 di Jakarta

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap adanya penggelembungan kasus Covid-19 di Indonesia pada pekan terakhir bulan November 2020.

DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbangkan penambahan kasus paling besar, yaitu di angka 1,937 kasus, ungkap Wiku dalam konferensi pers pada Selasa (24/11/2020) lalu.

Lebih lanjut Wiku menyampaikan bahwa DKI Jakarta sudah tiga minggu berturut-turut masuk dalam lima besar provinsi yang mencatatkan penambahan kasus Covid-19 tertinggi.

"Saya mohon kepada Gubernur DKI dengan aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku," tuturnya.

Jakarta, faktanya, masih konsisten menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengatur tentang protokol kesehatan untuk menekan laju penularan Covid-19.

Peraturan ini juga melarang adanya kerumunan yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Mulai Penuh, IDI Minta PSBB Ketat Kembali Diterapkan

Berdasarkan data Pemprov DKI, total kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 140.238 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 127.136 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen.

Sedangkan 2.734 pasien meninggal dunia dengan tingkat kematian sebesar 1,9 persen.

Adapun jumlah kasus aktif di Ibu Kota sebanyak 10.368 orang. Mereka masih dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Berbagai pelanggaran PSBB dan lemahnya penegakan hukum

Nyatanya, pada pertengahan bulan November lalu, terjadi kerumunan yang melibatkan banyak massa di wilayah Ibu Kota dan kota penyangganya.

Kerumunan yang tidak mengindahkan protokol kesehatan ini terjadi di berbagai acara yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com