Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Disebut Masuk Zona Oranye, Peningkatan Kasus Landai

Kompas.com - 05/12/2020, 05:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, berdasarkan data Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, wilayah Jakarta Utara sudah berada pada zona oranye.

Sigit juga mengklaim bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta Utara lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya.

"Evaluasi minggu kemarin, dari data Dinas Kesehatan untuk Jakarta Utara sudah oranye secara total," kata Sigit saat ditemui usai peluncuran Tim Pemburu Covid-19 di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (4/12/2020).

"Di Jakarta Utara sendiri kondisinya lebih landai terkait peningkatan kasusnya dibanding dengan wilayah-wilayah lain," sambungnya.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Naik Dua Kali Lipat

Meski demikian, masih ada beberapa titik klaster penularan Covid-19 di daerah Kelapa Gading yang disoroti pemerintah.

"Ada beberapa klaster yang memang masih menjadi perhatian, khususnya di Kelapa Gading Timur, itu ada 7 klaster keluarga yang menjadi perhatian," ujar Sigit.

Pemkot Jakarta Utara bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) untuk menangani hal tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta Utara meluncurkan Tim Pemburu Covid-19 demi mewujudkan Jakarta Utara masuk zona hijau Covid-19.

Baca juga: TPU Tegal Alur Masih Siap Terima Limpahan Jenazah Terkait Covid-19

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Sudjarwoko mengatakan, Tim Pemburu Covid-19 menyasar para pelanggar protokol kesehatan dan mereka yang terpapar virus Covid-19.

"Kita memburu seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 baik dengan gejala ataupun tanpa gejala, kemudian kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa," kata Sudjarwoko di lokasi yang sama.

Tim ini terdiri dari 48 anggota kepolisian, 25 Satpol PP kemudian 25 anggota TNI, juga dilengkapi dengan tim kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com