Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 RT di Jakarta Tergenang Luapan Air Kali Ciliwung

Kompas.com - 07/12/2020, 06:00 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, sebanyak 23 RT tergenang air pada Minggu (6/12/2020) pukul 23.59 WIB.

Genangan disebabkan luapan air Kali Ciliwung.

"Ada 23 RT yang masih tergenang hingga Minggu malam akibat hujan cukup deras dari siang hingga sore yang meluapkan Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Minggu malam, dikutip Antara.

Baca juga: Dua Bendungan Pengendali Banjir Metropolitan Jakarta Tuntas 2021

23 RT tersebut, disebutkan oleh BPBD DKI, tersebar di dua wilayah kota, yakni Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. RT yang tergenang paling banyak di Jakarta Timur, yakni 19 RT.

"Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang antara 10-30 sentimeter, ada juga yang 31-60 sentimeter," ucap Insaf.

Meski masih terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pos pengungsian dan pengungsi akibat kejadian itu.

"Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu," tuturnya.

Baca juga: Waspada Banjir, Cek Potensi Hujan Berbagai Wilayah 5-10 Desember 2020

Berikut rincian 23 RT yang tergenang:

Jakarta Timur:

Kelurahan Kampung Melayu

  • Ketinggian 10-30 sentimeter: 6 RT
  • Ketinggian 31-60 sentimeter: 4 RT
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

  • Ketinggian 10-20 sentimeter: 1 RT
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

  • Ketinggian 31-60 sentimeter: 3 RT
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Baca juga: Aturan Sebelum Tinggal di Posko, Pengungsi Banjir di Jaktim Harus Rapid Test Dulu

Kelurahan Cawang

  • Ketinggian 10-30 sentimeter: 2 RT
  • Ketinggian 31-60 sentimeter: 3 RT
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung

Jakarta Selatan:

Kelurahan Pejaten Timur

  • Ketinggian 10-30 sentimeter: 3 RT
  • Ketinggian 3-40 sentimeter: 1 RT
  • Penyebab: luapan Kali Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh Dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com