Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke TPS, Afifah Alia Ingatkan Warga Patuh Protokol Kesehatan

Kompas.com - 09/12/2020, 09:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil wali kota Depok nomor urut 1 Afifah Alia menggunakan hak suaranya dalam Pilkada Depok di TPS 121, Perumahan Pesona Khayangan II Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).

Pantauan Kompas.com, kader PDI-P itu tiba di TPS sekitar pukul 09.40 WIB. Dia didampingi oleh suaminya, Dwi Saryono.

Dari rumahnya ke TPS 121, Afifah memilih menggunakan mobil.

Dia tampak mengenakan kerudung warna hijau, dipadukan baju warna putih dan celana panjang hitam.

Setibanya di TPS, Afifah langsung menyapa warga dan petugas.

“Jangan lupa protokol kesehatannya tetap dijaga ya Bu, Pak,” ujar Alfiah mengingatkan warga.

Baca juga: Afifah Alia Minta Warga Mencoblos dan Berharap Tak Ada Klaster Pilkada

Seusai menyapa warga dan petugas TPS, wanita kelahiran 16 November 1975 itu langsung dipersilakan ke bilik suara.

Sebab, saat dia datang, tak ada warga lain yang sedang mencoblos.

Tak sampai lima menit, Afifah dan suaminya selesai menggunakan hak suaranya. Dia langsung berpamitan kepada warga dan petugas TPS.

Kepada para pewarta, Afifah mengaku tak tegang saat mencoblos. Dia menyerahkan hasil Pilkada Depok 2020 kepada Allah SWT.

“Enggak sih ya. Saya serahkan semua sama Allah semoga kita semua diberi yang terbaik,” kata dia.

Dalam kesempatan itu pun Afifah meminta semua warga Depok datang ke TPS untuk mencoblos.

“Mudah-mudahan semua warga Depok datang ke TPS dan tetap mengikuti protokol Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: Imam Budi Akan Nyoblos di TPS 47, Begini Suasananya...

Sebagai informasi, Pilkada Depok 2020 menjadi ajang tempur dua kandidat petahana.

Wali Kota Depok Mohammad Idris, kalangan nonpartai yang dekat dengan PKS, bakal berupaya menyongsong periode kedua kekuasaannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com