Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Depok, Tempat Idris Mencoblos Lebih Mewah daripada TPS Sebelahnya

Kompas.com - 09/12/2020, 11:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ada kesenjangan mencolok antara dua tempat pemungutan suara (TPS) di lokasi calon wali kota Depok petahana Mohammad Idris mencoblos, Rabu (9/12/2020).

Pantauan Kompas.com, kedua TPS itu, yakni TPS 13 dan 14, terletak bersisian di halaman SDIT Uswatun Hasanah, Jatimulya, Cilodong.

TPS 14 merupakan tempat Idris terdaftar sebagai DPT.

Penampakan TPS dengan 238 DPT itu terlihat cukup mewah, dengan kelir tenda warna biru terlihat menutupi TPS secara penuh, ditambah dengan kipas angin air cooler di dalamnya.

Baca juga: Ditanya Yakin Menang di Pilkada Depok, Mohammad Idris: Kita Lihat Nanti

Di samping itu, kursi-kursinya berlapis kain warna putih. Di depan TPS, ada wastafel mekanik berlogo Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Pengguna wastafel cukup menginjak pedal agar keran mengucurkan air, sehingga tak perlu ada kontak langsung antara tangan pemilih dengan wastafel.

TPS 13 Jatimulya, Cilodong, tampak sederhana ketimbang TPS 14 di sebelahnya di mana calon wali kota Depok petahana Mohammad Idris terdaftar sebagai DPT, Rabu (9/12/2020).KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN TPS 13 Jatimulya, Cilodong, tampak sederhana ketimbang TPS 14 di sebelahnya di mana calon wali kota Depok petahana Mohammad Idris terdaftar sebagai DPT, Rabu (9/12/2020).

Sementara itu, TPS 13 di sisinya tampak kontras. Tak seluruh sisi TPS tertutup kain tenda, di dalamnya juga tak ada kipas angin air cooler.

Bangku-bangku yang dipakai di TPS berisi 279 DPT itu hanya merupakan bangku plastik biasa tanpa lapisan kain.

Sementara itu, perlengkapan cuci tangannya tak secanggih TPS 14, yakni hanya menggunakan ember berkeran, sehingga ada kontak langsung antara tangan pemilih dengan keran air.

Ketua KPPS bantah beda perlakuan karena Idris

Ketua KPPS 13 dan 14 membantah kesenjangan TPS ini disebabkan karena beda perlakuan terhadap Idris yang disebut sebagai "tokoh".

"Tidak, tidak ada hubungannya (dengan Idris)," kata Ketua KPPS TPS 14 Rahmat Hidayat kepada Kompas.com, Rabu.

Rahmat bilang, ia mendesain TPS 14 seperti TPS 13 yang sederhana dan tendanya terbuka.

Menurutnya, rancangan tenda terbuka supaya wartawan tidak masuk ke dalam TPS.

"Kelihatannya (TPS 14) memang agak mewah, ya. Sebetulnya sama saya pesannya kayak gitu (TPS 13), cuma kemarin tukang tendanya salah menerapkan saja," jelas Rahmat.

"Tapi di balik itu saya pikir, bagus juga, ya," katanya.

Baca juga: Datang ke TPS Pilkada Depok, Suhu Tubuh M Idris Terpindai 33 Derajat Celcius

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com