Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin DKI Sebut Tak Ada Kendala dalam Pencairan THR Natal Tahun Ini

Kompas.com - 11/12/2020, 11:28 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan tidak banyak kendala dalam pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Natal dan Tahun Baru 2021.

Pasalnya, lanjut Diana, pertumbuhan ekonomi untuk usaha-usaha yang sebelumnya dilarang beroperasi pada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat sudah bisa beroperasi di masa PSBB transisi.

"Tapi kalau sekarang kan PSBB sudah transisi dan kelihatannya sudah mulai ada gerakan pertumbuhan ekonomi," ujar Diana saat dihubungi melalui telepon, Jumat (11/12/2020).

Baca juga: Pemprov DKI Buka Tahap 3 Pendaftaran Dana Hibah untuk Hotel dan Restoran

Sehingga banyak perusahaan sudah bisa kembali memiliki cash flow yang baik, termasuk untuk membayar THR Natal dan Tahun Baru 2021.

Tidak hanya itu, lanjut Diana, kebanyakan perusahaan sudah membayar THR saat Idul Fitri yang jatuh pada 23 Mei 2020 lalu.

"Jadi dikeluarkan pada saat Idul Fitri, walaupun (ada karyawan) beragama lain selain muslim, tetap dikeluarkan pada saat kemarin waktu THR," tutur Diana.

Baca juga: Pemprov DKI Larang Pemilik Usaha Pariwisata Buat Perayaan Tahun Baru 2021

Dia juga mengimbau kepada para pengusaha khususnya anggota Kadin DKI Jakarta untuk menunaikan kewajiban pembayaran THR apabila sempat mengalami penundaan saat THR Idul Fitri tahun lalu.

Pasalnya, kata Diana, tidak ada alasan lagi tidak diizinkan beroperasional, karena saat ini semua sektor usaha diperbolehkan dengan ketentuan-ketentuan protokol kesehatan.

"Kan sudah ada pertumbuhan ekonomi ya, PSBB awal kan mereka tidak diperbolehkan sama sekali, sekarang sudah ada meskipun belum seperti sedia kala," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com