JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi Kali Rawa Rengas, Cakung Timur, Jakarta Timur, tidak bisa rampung akhir Desember 2020.
Hal ini karena adanya penurapan batu kali di luar rencana.
"Kalau untuk pengerukan sesuai rencana, tapi kan kami ada pembangunan turap dengan batu kali. Ini yang di luar rencana," kata Kasie Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Air Jakarta Timur Tengku Saugi Zikri saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).
Saugi mengatakan, penurapan dengan batu kali diperlukan untuk menghindari tanah longsor.
"Karena pertimbangan pas kami gali, longsor terus tanahnya. Jadi diperlukan ada penurapan batu kali," ucap dia.
Baca juga: Fraksi PDI-P Sindir Program Sumur Resapan Pemprov DKI: Jawaban Saat Gerimis
Adapun untuk proses pengerukan sudah berjalan 80 persen.
"Pengerukan sudah 80 persen. Penurapan sekitar dua bulan lagi. Setelah semuanya sudah, normalisasi rampung. Mungkin sekitar Februari 2021 sudah selesai," kata Saugi.
Sebelumnya, normalisasi Kali Rawa Rengas ditargetkan rampung pada akhir Desember 2020.
"Kami menargetkan normalisasi selesai pada akhir Desember (2020)," kata Saugi saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Kepala BBWSCC Sebut Normalisasi Ciliwung Setelah Lahannya Siap
Normalisasi Kali Rawa Rengas merupakan pengembalian fungsi sungai dan langkah antisipasi menanggulangi banjir saat musim hujan.
Rencananya, Kali Rawa Rengas akan memiliki lebar 12 meter.
Para warga, terdiri dari 18 kepala keluarga (KK), yang tinggal di bantaran kali tersebut awalnya menolak direlokasi.
Namun, kini mereka sudah dipindahkan ke Rusun Rawa Bebek dan Rusun Cakung Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.