Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RS Ummi Positif Covid, Seluruh Tenaga Kesehatakes Diminta Swab

Kompas.com - 12/12/2020, 17:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, menjadwalkan pemeriksaan tes usap (swab test) massal terhadap seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit (RS) Ummi.

Hal itu dilakukan setelah Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, telah menginstruksikan kepada Dinkes setempat untuk berkoordinasi dengan pihak rumah sakit perihal pelaksanaan swab test tersebut.

“Saya sudah minta seluruh nakes di RS UMMI di-swab. Saya juga minta untuk dilakukan penelusuran kontak eratnya," kata Bima, Sabtu (12/12/2020).

Baca juga: Dirut RS Ummi Andi Tatat Positif Covid-19, Kondisinya Sempat Menurun

Bima menambahkan, saat ini tim Satgas Covid-19 Kota Bogor sedang melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan Andi Tatat.

Ia mengungkapkan, dari informasi terakhir yang diterimanya, Andi Tatat membutuhkan atensi dan perawatan ekstra karena kondisinya sempat menurun.

"Kita doakan dokter Andi segera pulih," tutur Bima.

Sebelumnya, Andi Tatat dikabarkan positif Covid-19. Kondisi kesehatannya juga sempat disebut menurun.

Saat ini, ia tengah menjalani perawatan di ruangan ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Baca juga: Ada Unsur Tindak Pidana, Perkara Tes Swab Rizieq Shihab di RS Ummi Bogor Naik ke Penyidikan

Andi sempat dirawat beberapa hari di RS Ummi sebelum dipindah ke RSUD Kota Bogor.

Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat menuturkan, Andi dirawat sejak Kamis (10/12/2020) malam. Kondisinya pun kini berangsur membaik.

Namun Andi harus menjalani pemeriksaan lanjutan oleh tim dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Kondisinya saat ini stabil. Dokter akan melalukan pemeriksaan kembali untuk memastikan kesehatannya," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com