Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Kota Bogor Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Kompas.com - 13/12/2020, 22:46 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Bayu Galih

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kabar tersebut ia umumkan melalui pernyataan resminya yang disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Rudiyana, Minggu (13/12/2020).

Rudiyana mengatakan, Syarifah terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes usap (swab test).

Baca juga: Kepala Dispora Kota Bogor Positif Covid-19, Satgas Telusuri Kontak Erat

Berikut isi pernyataan yang disampaikan Syarifah mengenai kondisinya:

"Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh,

Bapak/ibu yang saya hormati, bersama ini saya informasikan bahwa Swab saya tadi malam menunjukkan hasil yang positif.

Mohon doa dan dukungannya semoga saya cepat pulih dan dapat beraktifitas seperti biasa. Saat ini saya melakukan isolasi mandiri dirumah, karena tidak bergejala dan kondisi rumah saya memungkinkan untuk isolasi mandiri, sambil terus meningkatkan imunitas melalui konsumsi vitamin dan pangan bergizi, serta berjemur.

Saya telah minta Dinkes untuk segera melakukan tracing.

Saya turut mendoakan semoga semua sehat dalam lindungan Allah SWT terhindar dari virus Covid19. Dan tetap berikhtiar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat serta meningkatkan imunitas diri.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.

Tetap semangat."

Baca juga: Satgas Covid Kota Bogor Belum Terima Hasil Swab Rizieq Shihab

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan, sebelumnya Syarifah sempat menghadiri salah satu acara bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor Herry Karnadi yang telah dinyatakan positif Covid-19 terlebih dulu.

Dedie menuturkan, saat ini yang bersangkutan telah diminta melakukan isolasi mandiri di kediamannya karena berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Beliau ada kegiatan bersama Kadispora sebelumnya. Namun tanpa ada gejala pula," sebut Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com