Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Bertambah, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kini Capai 4.280 Orang

Kompas.com - 15/12/2020, 14:18 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, terus bertambah.

Data per Selasa (15/12/2020) pukul 08.00 WIB, tercatat ada penambahan 177 orang.

Dengan penambahan tersebut, maka jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet mencapai 4.280 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan, penambahan pasien terjadi baik di tower untuk perawatan maupun tower isolasi mandiri.

Di tower perawatan, yakni Tower 4, 6, dan 7, terjadi penambahan sebanyak 116 pasien dalam sehari.

Baca juga: Kapuskes RSD Wisma Atlet Usul Tower 2 dan 3 Difungsikan untuk Perawatan

Penambahan tersebut menyebabkan pasien rawat inap di ketiga tower sebanyak 3.193 orang. Para pasien di ketiga tower itu mengalami gejala ringan dan sedang.

Adapun kapasitas ketiga tower itu mencapai 4.424 tempat tidur. Dengan demikian, saat ini kapasitas yang terisi sudah mencapai 72,17 persen.

Sementara itu, pasien tak bergejala di flat isolasi atau Tower 5 bertambah sebanyak 61 orang. Penambahan tersebut menyebabkan jumlah pasien di flat isolasi mencapai 1087 orang.

Adapun kapasitas flat isolasi mandiri di Tower 5 ini adalah 1.570 orang, sehingga kapasitas yang terisi mencapai 69,23 persen.

Baca juga: Kapuskes RSD Wisma Atlet: Hunian Wisma Atlet Sudah 68.26 Persen

Sejak awal beroperasi pada Maret lalu, Tower 4, 6, dan 7 Wisma Atlet tercatat telah merawat sebanyak 32.637 orang.

Dari jumlah itu, 29.444 orang di antaranya sudah keluar meninggalkan RS. Rinciannya, sebanyak 515 orang dirujuk ke RS lain, 28.920 orang sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

Adapun di flat isolasi Tower 5, total pasien terdaftar sebanyak 20.729 orang.

Dari jumlah tersebut, 18.878 orang sudah keluar dengan rincian 18.776 orang sembuh dan 2 orang dirujuk ke rumah sakit lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com