Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Soal "Anies Diejek Mega" | Kekesalan Anggota Dewan Terhadap PSI

Kompas.com - 16/12/2020, 07:19 WIB
Ivany Atina Arbi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang soal ujian yang memuat "Anies selalu diejek Mega" menjadi berita terpopuler dibaca sepanjang Selasa (15/12/2020).

Selain itu, kekesalan anggota Dewan DKI Jakarta terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kerap mengkritisi anggaran juga masih menjadi berita hangat di kalangan masyarakat.

Berikut lima berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa kemarin:

1. Ketua DPRD DKI Bentak Pembuat Soal "Anies Diejek Mega"

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membentak guru SMP 250 Cipete bernama Sukirno karena sudah membuat soal ujian yang memakai nama Anies dan Mega.

Dalam soal tersebut dua nama tokoh politik tersebut digambarkan sebagai sosok yang berlawanan.

Soal tersebut dinilai mendiskreditkan nama Mega dan membuat citra nama Anies naik.

"Apa yang di otak Bapak apa sih, buat soal seperti itu? Bapak kan seorang guru," kata Pras di ruang Sidang Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Sukirno sempat berusaha menjelaskan tahapan pembuatan soal ujian tersebut, namun dipotong oleh Pras.

Baca selengkapnya di sini.

2. Batalnya Kenaikan Tunjangan Anggota DPRD DKI Berujung Kekesalan terhadap PSI

Sikap PSI yang kerap mengkritisi anggaran 'nyeleneh' di DPRD DKI memicu anggota Dewan dari partai lain untuk meluapkan kekesalan mereka dalam bentuk walk out.

Aksi meninggalkan ruangan tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota DPRD DKI ketika Fraksi PSI hendak membacakan pandangan umum di sidang paripurna Senin kemarin.

Baca juga: Manuver PSI Kritik APBD DKI, dari Kisruh Lem Aibon hingga Kecam Kenaikan Tunjangan Anggota Dewan

Sebelumnya PSI mengkritisi Rancangan Kinerja Tahunan (RKT) DPRD DKI tahun 2021 yang memuat tentang kenaikan gaji dan tunjangan anggota Dewan.

Pada tahun 2020, masyarakat juga dihebohkan dengan anggaran pengadaan lem aibon oleh Pemprov DKI yang mencapai angka fantastis, yaitu Rp 82 miliar.

Banyak manuver lain yang juga dilakukan oleh partai bentukan tahun 2014 ini.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com