Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan soal Protokol Kesehatan Lewat Warna-warni Mural di Lenteng Agung

Kompas.com - 16/12/2020, 18:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - RW 08 di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan kini berwarna-warni.

Mural terlihat di jalan maupun tembok rumah warga.

Pantauan Kompas.com, aneka mural mulai dari tokoh negara seperti Gusdur, Soekarno, sosok ibu dan anak, dan pesan-pesan terkait pencegahan penularan Covid-19 hadir di RW 08.

Ada juga mural-mural tokoh kartun, 3D, bentuk geometris, pantai, gunung, hingga tumbuhan muncul di gang-gang wilayah RW 03 Lenteng Agung.

Warna-warna yang dihadirkan juga umumnya cerah. Ada warna hijau, biru, merah, kuning, pink, dan lainnya.

Baca juga: Asal-usul Nama 7 Wilayah di Jakarta, Mulai dari Menteng hingga Ancol

Mural-mural di RW 03 pun punya pesan seputar pencegahan Covid-19 dan ibu.

Mural dengan pesan “Pakai Masker Jika Mau Selamat”, “Jadikan Pahlawan Masa Kini Yang Memiliki Kepedulian Terhadap Sesama”, “Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak”, “Kasih Ibu Sepanjang Masa” ada di RW 08 Lenteng Agung.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengkono, mengatakan, mural-mural tersebut merupakan bagian dari lomba menghias kampung untuk menciptakan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

Lomba ini juga digelar dalam rangka Hari Pahlawan dan juga menyambut Hari Ibu.

“Kalau Kampung Mural RW 08 itu inisiasi RW 08 dan jajaran Pengurus RT dan RW untuk mengisi kegiatan di masa pandemi dengan menghias kampung dengan tema penghijauan, keindahan, lalu ada sosialisasi 3M dan ada momen Hari Pahlawan serta Hari Ibu,” ujar Bayu saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020) sore.

Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Menghias Kampung RW 08 Lenteng Agungn, Dede Cuok mengatakan, mural-mural di RW 08 ada di 14 RT.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Remaja di Bekasi Mutilasi Jasad DS Setelah Membunuhnya

Mural-mural ini dibuat oleh masing-masing warga setiap RT di RW 08.

“Mudah-mudahan Hari Pahlawan dan Hari Ibu jadi motor untuk semangat menghadapi Covid-19, tetep sabar, tabah dan tetep aktif dan keeatif di masa pandemi ini,” kata Dede kepada Kompas.com di saat berkeliling RW 08, Rabu (16/12/2020) siang.

Menurut Dede, mural-mural dibuat oleh warga-warga mulai dari usia muda hingga tua.

Adapun tema tentang Hari Pahlawan dan Hari Ibu ditentukan dari panitia lomba.

“Ide siapa yang digambar itu dari masing-masing panitia,” tambah Dede.

Ia berharap kegiatan menghias kampung bisa jadi agenda rutin di RW 08. Dede melihat warga-warga RW 08 antusias menghias kampung dengan mural.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com