Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Warga di Jatimakmur Bekasi, Anggota Geng Jatiwaringin Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 17/12/2020, 18:05 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan pihaknya telah menangkap lima pemuda yang terlibat dalam aksi penyerangan warga di kawasan Jatimakmur, Bekasi.

Mereka ikut dalam aksi penyerangan yang videonya belakang sempat viral di media sosial.

Lima orang yang tergabung dalam kelompok gangster asal Jatiwaringin ini ternyata masih di bawah umur.

"Yang kita amankan ada lima orang. Ada tiga pelajar aktif masih SMP, sisanya putus sekolah. Semuanya masih anak-anak di bawah umur," kata Dirga saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Baca juga: Viral Video Rekaman Gangster Serang Warga di Jatimakmur Bekasi

Tiga orang pertama, lanjut Dirga ditangkap pada Rabu (16/12/2020) malam. Sedangkan sisanya, ditangkap tadi pagi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan para lima orang ini, puluhan orang yang terekam kameranya CCTV itu berniat ingin melakukan aksi tawuran.

Mereka merupakan kelompok gangster asal Jatiwaringin yang ingin menyerang kelompok Jatimakmur.

"Anak-anak ini motivasinya memang untuk tawuran, memang sudah janjian. Tapi memang dari geng Jatiwaringin ini jemput bola dari pada mereka diserang duluan akhirnya mereka menyusuri daerah Jatimakmur," kata Dirga.

Akhirnya, mereka menyerang satu warga yang tak dikenal di pinggir jalan. Mereka berasumsi bahwa orang yang mereka serang itu merupakan anggota geng asal Jatimakmur.

Baca juga: Remaja Pelaku Mutilasi di Bekasi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

"Lima orang ini tidak kenal sebenarnya dengan warga yang diserang. Cuma menduga saja ini geng Jatimakmur nih," jelas Dirga.

Dirga juga tak bisa memastikan siapa orang yang diserang lantaran korban tak membuat laporan ke Polsek.

Walau belum tahu siapa yang diserang, polisi tetap menahan kelima pelaku. Mereka ditahan untuk jalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Viral di media sosial video aksi sekelompok pemuda melakukan tindak kekerasan di Jalan Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Dalam video, tampak sekumpulan pemuda yang diperkirakan berjumlah 20 orang sedang menghampiri warga yang belum diketahui identitasnya di pinggir jalan.

Gerombolan pemuda itu menghampiri sambil membawa senjata tajam jenis celurit. Bahkan ada satu pemuda terekam membawa senjata tajam yang tingginya diperkirakan hampir satu meter.

Namun, pemuda itu terlihat tidak menggunakan senjata itu. Dia hanya membawanya sambil berjalan di depan kamera CCTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com