Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengeroyokan Jambret di Mangga Besar, Ini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 17/12/2020, 20:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjambret yang jadi sasaran amukan massa setelah tertangkap warga di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Rabu (16/12/2020) malam telah diamankan oleh polisi.

Video pengeroyokan warga terhadap penjambret sempat viral di media sosial.

Di dalam video berdurasi 21 detik, terlihat warga sedang mengeroyok pelaku yang sedang tiarap.

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian datang untuk melerai warga yang mengeroyok pelaku.

Baca juga: Polisi Sebut Pemeras Pelayan Warteg di Kembangan Bukan Anggota Ormas

"Benar, anggota saya ke TKP melerai masyarakat," jelas Lalu melalui pesan tertulis pada Kamis (17/12/2020).

Lalu menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika pelaku melakukan aksinya di kawasan Tambora.

Pelaku kemudian dikejar oleh korban dan warga sekitar hingga ke Jalan Mangga Besar.

Di depan sebuah pujasera, pelaku akhirnya ditangkap oleh warga.

"Dari TKP Tambora, (pelaku) dikejar korban dibantu warga, (pelaku) tertangkap di Jl. Mangga besar depan pujasera," ujarnya

Lalu menjelaskan bahwa pihaknya segera menyambangi TKP usai mendapat laporan terkait hal tersebut.

Baca juga: Perempuan Paruh Baya Meninggal di Kamar Mandi Indekos, Polisi: Diduga Sakit

Namun, ternyata kasus dilimpahkan ke Polsek Tambora sebab masuk ke dalam wilayah hukum Tambora.

"Anggota saya ke TKP, katanya masuk wilayah hukum Tambora, tadi malam sudah langsung koordinasi sama (Polsek) Tambora," jelasnya.

Kapolsek Tambora M. Faruk Rozi membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.

Meski hanya satu orang yang terekam di dalam video, Faruk menjelaskan bahwa sebenarnya terdapat dua orang pelaku.

"Tadi malam saya mengamankan dua orang, kita proses. Sampai sekarang masih di kantor, limpahan dari Tamansari," jelas Faruk ketika dihubungi Kamis.

Faruk menjelaskan bahwa pelaku menjambret handphone milik seorang korban ketika berada di kawasan Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com