JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, membentangkan poster berisi tuntutan keadilan di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).
Mereka menyebut dirinya Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI. Unjuk rasa mereka hari ini disebut juga dengan nama aksi 1812.
Mereka menuntut pembebasan Rizieq Shihab yang kini ditahan Polda Metro Jaya karena tuduhan melakukan penghasutan terkait peristiwa kerumunan massa saat pandemi Covid-19 di Petamburan, Jakarta Pusat, 14 November lalu.
Baca juga: Massa Aksi 1812 Mulai Datangi Patung Kuda, Lalu Lintas Lumpuh
Para simpatisan Rizieq itu juga menuntut pengungkapan kasus penembakan enam anggota FPI oleh polisi.
"Stop diskriminasi hukum," bunyi salah satu poster yang mereka bawa.
"Dukung Komnas HAM mengungkap kebenaran atas wafatnya 6 syuhada laskar FPI," tulis poster yang lain.
Hingga berita ini ditulis, aparat gabungan polisi dan TNI masih berupaya untuk membubarkan massa di Jalan Merdeka Selatan itu.
Aksi unjuk rasa itu tidak mendapat izin dari polisi. Polisi beralasan, unjuk rasa digelar saat pandemi Covid-19.
"Hindari kerumunan. Segera Anda membubarkan diri. Kasus Covid-19 di Jakarta masih tinggi," demikian imbauan polisi via pelantang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.