TANGERANG, KOMPAS.COM - Aparat Polres Metro Tangerang Kota mengamankan 56 orang asal Pandeglang, Banten, pada Operasi Kemanusiaan dan Antisipasi Massa Aksi 1812, Jumat (18/12/2020).
Pengamanan 56 orang tersebut dilakuan setelah diketahui mereka hendak mengikuti aksi 1812 di depan Istana Negara Jakarta dan membawa senjata tajam berupa celurit.
Pengamanan tepatnya dilakukan oleh aparat Polsek Jatiuwung di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Jumat sore.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto memastikan, 56 orang itu adalah santri. Mereka terjaring razia Operasi Kemanusiaan dan Antisipasi Massa Aksi 1812.
Baca juga: Koordinator Aksi 1812: Yang Bawa Sajam, Itu Bukan dari Kami...
Salah satu orang dari mereka merupakan anak di bawah umur (masih 14 tahun).
Sugeng memastikan, 56 orang tersebut hendak mengikuti Aksi 1812 di Istana Negara.
"Mereka memang ingin mengikuti aksi di Istana Negera," ujar dia.
Polisi bersama TNI dan Pemkot Tangerang hari ini melakukan penyekatan di beberapa titik Kota Tangerang untuk mencegah massa aksi 1812 menuju ke Jakarta. Penyekatan antara lain dilakukan di Cipondoh, Ciledug, dan Batu Ceper.
Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ruslan mengatakan, penyekatan dilakukan sejak pagi untuk mencegah warga yang hendak melakukan aksi 1812 di DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.