Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tangerang Arief Minta Harga Komoditi Tidak Naik

Kompas.com - 19/12/2020, 00:19 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Wali Kota Tangerang minta kenaikan harga komoditi tidak terjadi secara signifikan.

Permintaan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ini dia sampaikan di hadapan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang, Kamis (17/12/2020).

TPID tersebut terdiri dari unsur Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Bulog Sub. Divre Tangerang, PD. Pasar Kota Tangerang dan jajaran lain terkait penanganan TPID di Kota Tangerang.

Melalui high level meeting, Arief menanggapi tingginya permintaan bahan pangan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut memiliki potensi pada kenaikan harga komoditi.

Baca juga: Bawa Senjata Tajam, 56 Orang yang Hendak Ikut Aksi 1812 Diamankan Polres Tangerang

"Saya minta pada momen jelang Nataru, TPID dapat mengendalikan harga. Serta mengusahakan agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan," terang Arief dalam rilis tertulisnya.

Pinta Arief ini guna mencegah inflasi yang dapat memberatkan warga Kota Tangerang.

Walau demikian ia menambahkan, pertempuan tersebut dapat menjadi momen pendorong perekonomian.

"Pendorong perekonomian ini yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang," harapnya.

Ia juga berharap, kebijakan yang ada nantinya dapat mensejahterakan warga Kota Tangerang.

"Semoga dengan kebijakan yang ada nantinya juga bisa menjadi pendorong perekonomian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang ditengah pandemi seperti saat ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com