Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Remaja Berkumpul di Taman Budaya Dini Hari, Satpol PP Langsung Gelar Rapid Test di Lokasi

Kompas.com - 20/12/2020, 13:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta membubarkan kerumunan remaja di Taman Budaya Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (20/12/2020) dini hari.

Setelah itu, Satpol PP DKI pun melakukan pemeriksaan rapid test kepada 52 orang yang berkerumun di Taman Budaya.

“Ini kita dapatkan di Taman Budaya di mana banyak sekali remaja-remaja yang berkerumun dan berkumpul di tengah malam hampir dini hari. Kita lakukan pemeriksaan berupa tindakan rapid test sebanyak hampir 52 orang. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif,” ujar Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin dalam video yang diterima Kompas.com, Minggu (20/12/2020) siang.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Calo Rapid Test di Stasiun Pasar Senen

Kerumunan remaja di Taman Budaya ditemukan saat Operasi Terpadu Penindakan terhadap Pelanggar Protokol kesehatan di Wilayah DKI Jakarta. Para remaja ditemukan sedang nongkrong dan bermain skateboard

“Kami ingatkan kepada mereka untuk tidak berkerumun, keluar dan beraktivitas di luar rumah. Keluar rumah itu tidak menjamin diri kita aman, keluar rumah tidak menjamin kita selamat,” ujar Arifin.

Arifin mengatakan, remaja-remaja yang terjaring operasi berasal dari Tangerang, Tangerang Selatan, Pondok Gede, dan Bekasi.

Ia berpesan kepada warga DKI Jakarta lainnya agar tetap di rumah. Menurutnya, berada di rumah jauh lebih baik daripada ke luar rumah.

Baca juga: Sempat Dilanda Banjir Awal 2020, Kawasan Pondok Bahar di Tangerang Kini Dipasang Tanggul

“Ini sudah larut malam. Kami minta para orangtua untuk mengawasi putra putrinya,” tambah Arifin.

Hingga Sabtu (19/12/2020), jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sebanyak 161.519 kasus.

Jumlah kasus baru Covid-19 yang diumumkan ke publik pada Sabtu (19/12/2020) tercatat paling banyak sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020.

Pada Sabtu (19/12/2020) ada tambahan 1.899 kasus baru Covid-19 di Jakarta.

Rinciannya, 1.196 kasus diketahui berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap 13.582 orang pada hari ini dan 703 kasus yang baru dilaporkan satu laboratorium pemeriksa spesimen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com