BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Kota Bekasi Eko Nugroho memastikan belum ada pasien Covid-19 yang ditolak rumah sakit.
"Tidak ada (yang ditolak rumah sakit). Sampai saat ini kita tetap layani di UGD, kalaupun penuh kita carikan rujukan ke RS yang kosong," kata Eko saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).
Padahal saat ini ketersediaan ruang intensive care unit (ICU) di seluruh rumah sakit Kota Bekasi sudah menipis. Dari total ruang ICU di Kota Bekasi, hanya tersisa 9 tempat tidur saja.
Selain ruang ICU, Eko juga membenarkan bahwa kamar untuk isolasi di setiap rumah sakit semakin sedikit. Kondisi pun diperburuk lantaran setiap RS tidak bisa dengan mudah menambah daya tampung pasien.
Baca juga: Ruang ICU Khusus Covid-19 di Kota Bekasi Menipis, Hanya Tersisa 9 Tempat Tidur
Alasan setiap rumah sakit belum bisa menambah kapasitas daya tampung adalah kurangnya jumlah tenaga medis.
"Sebetulnya mudah bagi RS untuk mengubah layanan perawatan biasa menjadi perawatan Covid-19. Tapi yang susah adalah menambah tenaga kesehatannya," terang Eko.
Dengan kondisi seperti ini, dia mengimbau kepada masyarakat untuk serius dalam menerapkan protokol kesehatan. Dengan patuh kepada protokol kesehatan, dia yakin angka penyebaran Covid bisa dikendalikan.
Dari data yang diberikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Rina Octavia, fasiltas ICU di seluruh RS di Bekasi hingga saat ini menyisakan 9 tempat tidur saja.
"Ketersediaan ruang dari ICU 67 sudah terisi 58 dan sisa 9 tempat tidur. Ini untuk total seluruh RS kota Bekasi," kata Rina.
Baca juga: Stok PCR Kit Milik Pemkot Bekasi Mulai Menipis
Menipisnya ketersediaan ruang ICU disebabkan oleh tingginya jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Selain ruangan ICU, jumlah tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 juga sudah menipis.
Dari 1.285 tempat tidur yang ada di empat RSUD, Stadion Patriot Chandrabhaga dan seluruh rumah sakit swasta, yang tersisa tinggal 304 tempat tidur
"Data keterisiannya sampai saat ini RSUD sebanyak 150 pasien, RSUD klas D 60 pasien, Stadion Patriot sebnayak 52 pasien dan sisanya RS Swasta 1.023," jelas Rina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.