JAKARTA, KOMPAS.com - Dua berita soal kelanjutan tewasnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) dalam bentrok di Tol Jakarta-Cikampek dua pekan lalu masih menjadi penelusuran populer pada Selasa (22/12/2020).
Selain itu, pembaca juga menaruh minat lebih pada berita anggaran janggal DPRD DKI Jakarta.
Berikut rangkuman berita-berita terpopuler sepanjang kemarin.
Baca juga: Naik Motor Saat Mabuk, Seorang Satpam Kecelakaan Tunggal di Pondok Indah
Tim penyelidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah memeriksa mobil yang digunakan polisi dan enam laskar FPI dalam bentrok di Tol Jakarta-Cikampek dua pekan lalu.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan, ada tiga mobil yang diperiksa, yakni dua milik polisi dan satu milik laskar FPI. Semua mobil berada di garasi Subdit Ranmor Polda Metro Jaya.
Tim dari Komnas HAM didampingi Bareskrim Polri memeriksa ketiga mobil itu pada Senin (21/12/2020) kemarin.
Temuan Komnas HAM tersebut ada di sini.
Ketua Barisan Ksatria Nusantara Zainal Arifin melaporkan Sekretaris Umum (Sekum) Ormas Front Pembela Islam ( FPI) Munarman ke Polda Metro Jaya pada Senin (21/12/2020).
Pelaporan dengan Nomor LP/7557/XII/YAN 2.5/2020/SPKT PMJ itu dibuat berkaitan dengan enam anggota laskar FPI yang ditembak mati polisi.
Baca juga: Minim Informasi Jadi Salah Satu Penyebab Antrean Panjang Rapid Test Antigen di Bandara Soetta
Zainal mengatakan, Munarman diduga telah melakukan penghasutan dengan menyebut enam anggota laskar FPI tidak membawa senjata api saat insiden dengan polisi di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50.
Berita selengkapnya di sini.
Sejumlah calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, masih membawa hasil rapid test antibodi sebagai syarat melakukan perjalanan pada Selasa (22/12/2020).
Mereka tidak tahu bahwa hasil rapid test antibodi sudah tidak berlaku bila ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jabodetabek Kemungkinan Hujan Ringan
Akibatnya, banyak calon penumpang yang membawa hasil tes antibodi ditolak saat pengecekan dan akhirnya harus menjalani rapid test antigen di Bandara Soetta.
Berita selengkapnya di sini.