Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkurang 139, Pasien di RSD Wisma Atlet Kini 4.296 Orang

Kompas.com - 23/12/2020, 13:28 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian melaporkan adanya penurunan 139 pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Dengan penurunan itu, total pasien Covid-19 yang berada di RSD Wisma Atlet kini sebanyak 4.269 orang.

Data tersebut dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB Rabu (23/12/2020).

Aris menjelaskan, 4.269 pasien tersebut tersebar di empat tower. Rinciannya, 3.172 pasien dirawat inap di tower 4, 6 dan 7. Ketiga tower tersebut diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri dari 1.599 pria, 1.573 wanita," kata Aris dalam keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Hampir Penuh, RSD Wisma Atlet Kemayoran Tak Lagi Terima OTG Covid-19

Jumlah pasien di ketiga tower itu berkurang 112 pasien dari data kemarin.

Sementara itu, ada 1.097 pasien Covid-19 yang berada di flat isolasi tower 5. Jumlah tersebut juga berkurang 27 dibandingkan data kemarin.

Tower 5 ini semula disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG). Namun, sejak kemarin Wisma Atlet tak lagi menerim OTG seiring meningkatnya jumlah pasien dengan gejala ringan dan sedang.

"Karena pasien bergejala di tiga tower sudah lebih dari 75 persen, sehingga perlu spare untuk pasien bergejala. Akhirnya di Tower 5 dipakai untuk pasien bergejala, sehingga praktis kami sudah tidak menerima pasien orang tanpa gejala," kata Komandan Lapangan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com