Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik dari Biasanya, 85.000 Penumpang Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Kompas.com - 23/12/2020, 19:45 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta naik sekitar 3 hingga 5 persen dibandingkan dengan hari biasa. Total, terdapat sekitar 85.000 orang yang berlibur melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (23/12/2020).

Kenaikan penumpang pesawat ini dikonfirmasi oleh Haerul Anwar, Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta.

Ia mengaku, ada sekitar 85.000 penumpang yang datang lalu pergi dari Bandara Soekarno-Hatta. Sesuai prediksi sebelumnya, hari ini menjadi puncak arus pergerakan penumpang menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: YLKI: 60 Persen Orang yang Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Bukan Penumpang Pesawat

"Berdasarkan data, penumpang (hari ini) ada 83.000 sampai 85.000," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Rabu (23/12/2020) malam.

Dari total 85.000 penumpang pesawat tersebut, mereka menggunakan setidaknya 846 pesawat.

"Jumlah ini (penumpang pesawat dan pesawat) naik antara 3 sampai 5 persen dibanding libur (Hari Raya Natal dan Tahun Baru) sebelumnya," paparnya.

Berdasarkan data, destinasi liburan favorit penumpang pesawat menjelang liburan mendatang ada sebanyak 5 kota yakni Bali, Kualanamu, Makassar, Manado, dan Surabaya.

"Sementara untuk di Natal dan Tahun Baru ini favorit (penumpang pesawat) Bali, Makassar, Surabaya, Kualanamu, Manado," tutur Haerul.

Selain itu, ia juta membeberkan PT Angkasa Pura (AP) II telah menambahkan satu lokasi fasilitas untuk melakukan tes Covid-19.

Baca juga: Ingat, Calon Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen

"Penambahan ini untuk mengurai antrean rapid test antigen yang sempat mengular beberapa hari lalu," tegasnya.

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan evaluasi dari layanan rapid test antigen yang ada. Kini terdapat delapan titik untuk calon penumpang pesawat yang hendak melakukan rapid test antigen.

"Dua titik di T (terminal) 1, tiga titik di masing-masing T2 dan T3," pungkasnya.

Haerul juga berharap, penambahan layanan tersebut dapat digunakan calon penumpang pesawat agar tidak menumpuk di satu titik saja.

Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 18.00 tadi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta memang mulai dipadati oleh calon penumpang pesawat.

Tiap calon penumpang pesawat tampak sudah siap dengan satu hingga dua koper masing-masing dan hendak menuju gerbang terminal keberangkatan pesawat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com