Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan IPK Terbaik dari Kemenaker

Kompas.com - 23/12/2020, 21:51 WIB
Rosiana Haryanti,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meraih Penghargaan Terbaik Nasional Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) 2020 dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyebut, salah satu hal yang mendorong kenaikan IPK adalah kesadaran pemerintah daerah akan pentingnya perencanaan ketenagakerjaan dan pengembangan unit-unit pelatihan kerja berbasis komunitas.

"Secara nasional IPK tahun 2020 mengalami kenaikan, IPK tertinggi diraih oleh Provinsi DKI Jakarta dengan indeks sebesar 78,29," kata Ida melalui keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).

Baca juga: Pansus Banjir Ingatkan Pemprov DKI Fokus Tangani 13 Sungai

Ida melanjutkan, peringkat kedua diraih oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan indeks 77,21. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Provinsi Bali dengan indeks 75,38.

Penghargaan tersebut diraih sebab Pemprov DKI Jakarta menyabet penghargaan pada 3 kategori sekaligus, yakni

1. IPK terbaik peringkat pertama berdasarkan Urusan Ketenagakerjaan Sedang dengan indeks 78,29,

2. IPK terbaik pada indikator utama kesempatan kerja,

3. IPK terbaik pada indikator utama jaminan sosial tenaga kerja.

"Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolosal. Teman-teman yang bekerja ratusan, bahkan ribuan orang berada di belakang layar dalam menyejahterakan pekerja, melakukan pemerataan kesempatan kerja, menyediakan perlindungan untuk menwujudkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies menambahkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki beberapa program Kartu Pekerja. Program ini diluncurkan agar pekerja bisa mengakses kebutuhan pangan secara terjangkau, murah, serta mendapatkan kesempatan menggunakan kendaraan umum secara gratis.

"Sehingga pengeluaran menjadi lebih kecil," tutur Anies.

Baca juga: Luas RTH di Jakarta Masih Jauh dari Target, Pansus DPRD Ingatkan Pemprov Anggarkan Pengadaannya

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan inovasi pada Jakpreneur yang bukan hanya melatih pengusaha, namun juga memberikan akses permodalan sesuai dengan kapasitas dan rencana usahanya.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) di bidang UMKM. Program ini mempertemukan berbagai pihak untuk membantu menyumbangkan jasa, barang kebutuhan, atau modal secara sukarela.

"Kita berharap dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat Jakarta yang dapat mandiri memiliki usaha, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang jauh lebih luas," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com