Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Antargeng di Kemayoran Berawal dari Saling Ejek di Medsos, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 24/12/2020, 20:16 WIB
Ihsanuddin,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis (24/12/2020) dini hari bermula dari kedua anggota geng yang saling ejek melalui media sosial.

Tawuran itu menyebabkan salah satu anggota geng tewas.

"Mereka melakukan tawuran dengan melalui medsos. Mereka saling ejek dan janjian melakukan tawuran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, Kamis (24/12/2020) sore.

Heru mengatakan, kedua geng ini memang sudah lama berseteru dan kerap tawuran. Namun baru kali ini ada korban tewas, yakni Dimas (19). Ia tewas dengan luka bacok di bagian dada.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Tawuran yang Tewaskan Remaja di Kemayoran

Polisi pun langsung memburu para pelaku tawuran, terutama yang dianggap bertanggungjawab atas tewasnya Dimas.

Sebanyak 12 pelaku ditangkap saat berada di rumah mereka di Kemayoran pada siang tadi.

"Tidak lebih dari 24 jam. Kita hitung 12 jam (setelah tawuran), pelaku kerusuhan atau pelaku pengeroyokan ini sudah bisa kita ungkap," kata Heru.

Heru menyebut, para pelaku masih di bawah umur. Mereka rata-rata berusia 16 tahun. Satu pelaku, yakni WS akan dikenakan pasal 170 ayat 2 KUHP hukuman ancaman 12 tahun penjara.

Baca juga: Tawuran Antargeng di Kemayoran, Satu Remaja Tewas

Sementara pelaku lainnya yang bukan merupakan pelaku utama hanya dikenakan wajib lapor.

Kapolsek Kemayoran Kompol Khoiri sebelumnya menjelaskan, tawuran itu terjadi di Jalan Kemayoran Timur Raya RT 09 RW 07, pukul 02.30 WIB, Kamis dini hari.

Khoiri menyebut, korban yang bernama Dimas sempat terlibat dalam tawuran itu. Dimas yang saat itu baru pulang kerja langsung bergabung saat melihat teman-temannya terlibat tawuran.

"Dia sempat memukul ke arah WS dengan balok tapi ditepis. Korban lari ke belakang dan terjatuh, dan langaung dibacok menggunakan celurit oleh WS. WS dan teman-temannya langsung melarikan diri," ujar Khoiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com