TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan memutuskan untuk menunda kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah yang rencananya dilaksankan kembali pada Januari 2021.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, pihaknya mengikuti instruksi dari Gubernur Banten Wahidin Halim yang menunda pelaksanaan belajar tatap muka.
"Hasil laporan dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, instruksi Pak Gubernur, tidak ada tatap muka dulu," ujar Airin, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Khawatir Lonjakan Kasus, Airin Berencana Tambah 20 Tempat Tidur di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel
Kendati demikian, Airin menyebut bahwa pihaknya tetap menyiapkan sarana prasarana untuk belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan juga melanjutkan simulasi belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang sudah dilakukan sebelumnya.
"Ikut, kami ikut (instruksi Gubernur). Tapi tetap, walaupun tidak ada tatap muka, on proccess kami melakukan evaluasi. Jadi ada tidak ada sekolah dibuka, sarana prasarana persiapan tetap kami lakukan," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan menunda pelaksanakan belajar tatap muka di tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Baca juga: Wali Kota Airin: 102 Gereja di Tangsel Gelar Misa Natal Tatap Muka
Keputusan itu diambil setelah Wahidin mendapat masukan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
"Kami berkesimpulan belajar tatap muka per Januari ditunda. Itu kesepakatan yang akan saya tuangkan ke dalam putusan," kata Wahidin di rumah dinasnya, Kota Serang, Selasa (22/12/2020).
Wahidin menjelaskan, penundaan dilakukan karena tingkat penularan Covid-19 di Banten masih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.