Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan JIS Baru Capai 42,1 Persen, Anies Sudah Resmikan Lapangan Latih

Kompas.com - 28/12/2020, 13:33 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan dua lapangan latih di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

Peresmian tersebut dilakukan Anies di saat pembangunan stadion utama JIS baru mencapai 42,1 persen di pembangunan minggu ke-69.

"Hari ini Senin tanggal 28 Desember 2020 lapangan latih Jakarta Internasional Stadium secara resmi dinyatakan dibuka dan digunakan, terima kasih," ucap Anies dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).

Stadion utama JIS sendiri masih jauh dari kata dampung. Dari data yang diberikan PT Jakpro, pembangunan stadion yang akan memiliki kapasitas 82.000 penonton itu masih di bawah 50 persen.

Baca juga: JIS Siapkan Lapangan Latih untuk Persiapan Piala Dunia U-20

Dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dengan anggaran Rp 4,08 triliun, pembangunan JIS ditargetkan akan rampung pada 2021 mendatang.

Stadion yang dibangun di pesisir utara Jakarta itu akan dilengkapi dengan atap buka-tutup otomatis pertama di Indonesia dan memiliki sky viewing deck di ketinggian 70 meter.

Begitu juga dengan rumput hybrid yang digunakan yang dinilai mampu tiga kali lebih tahan lama dibandingkan dengan rumput biasa.

Corporate Communication Manager PT Jakpro Melisa S Sjach mengatakan, untuk melihat keunggulan fasilitas rumput hybrid tersebut, saat ini sudah ada dua lapangan latih yang ada di sisi utara JIS yang menggunankan teknologi rumput hybrid tersebut.

"Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," ucap Melisa.

Baca juga: BREAKING NEWS, FIFA Resmi Batalkan Piala Dunia U20 2021

Pembangunan JIS direncanakan akan memiliki fasilitas restoran, ruang VIP dan ruang ganti yang mewah.

Begitu juga faktor penunjang lainnya seperti lahan parkir yang mampu menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP dan 100 bus.

Begitu juga perlintasan jalur kereta api, LRT dan MRT yang akan dibangun seiring dengan pembangunan stadion JIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com