Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 11:35 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Setiap penumpang pesawat yang baru saja datang dari luar negeri, dan tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, wajib menjalani karantina.

"Kebijakan yang datang dari LN (luar negeri) dikarantina," tulis Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko dalam pesan singkat saat dikonfirmasi Selasa (29/12/2020) siang.

Tempat karantina yang dimaksud ada di beberapa hotel yang sudah ditentukan sebelumnya. Pemilihan hotel tempat karantina adalah hotel yang menjadi posko Satgas Covid-19.

"Prioritas saat ini di hotel," kata Darmawali.

Baca juga: 40.000 Orang Jalani Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta, 360 Positif Covid-19

Namun, hingga saat ini Darmawali belum memberikan informasi lebih lanjut terkait hotel mana saja yang digunakan sebagai tempat karantina para penumpang pesawat dari luar negeri.

Sedangkan untuk penumpang pesawat kedatangan luar negerihari ini, berdasar pantauan Kompas.com, tampak puluhan penumpang pesawat dari luar negeri yang baru saja tiba di Terminal 3 pada Selasa pagi.

Mereka langsung diarahkan untuk segera menumpang bus yang sudah disiapkan untuk menuju ke tempat karantina. Sejak pukul 10.00 WIB tadi, sudah ada lebih dari empat bus yang diberangkatkan.

Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Kemenhub Resmi Larang WNA dari Inggris Masuki Indonesia

Dari pengakuan salah satu sopir bus yang ada, ia akan membawa penumpang tersebut menuju ke Hotel Ibis Simatupang, Jakarta Selatan.

Namun, tak seluruh penumpang bisa memaklumi kebijakan wajib karantina. Mischa yang datang dari Riyadh mengaku menolak dikarantina.

"Ini hasil PCR test saya negatif, kok disuruh karantina lagi," tegasnya.

Mischa menolak karantina karena dirinya harus bertolak lagi menuju ke Malang, Jawa Timur pada 31 Desember nanti.

"Saya enggak tahu karantina sampai tanggal berapa, jadi ya semoga saja ini saya enggak karantina," ujar dia.

Sebagai indormasi, Terminal 3 sempat dipadati oleh penumpang pesawat yang baru saja mendarat di Indonesia, pada Selasa dini hari.

Penumpang pesawat tersebut diketahui datang dari berbagai negara. Informasi awal, penumpang yang datang dini hari tadi sudah dibawa menuju tempat karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com