JAKARTA, KOMPAS.com - Bangunan semi permanen berupa bedeng di kolong fly over Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, sudah dibongkar.
Pembongkaran ini dilakukan setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau lokasi di belakang kantornya itu dan menemukan sejumlah warga yang tinggal disana.
Lurah Pegangsaan Parsiyo menyebut, pembongkaran dilakukan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) pada Selasa (29/12/2020) kemarin. Parsiyo menegaskan bahwa pembongkaran itu sudah kerap dilakukan pihaknya.
"Sebenernya itu sudah sering saya tertibkan jadi begitu meleng dia pasang lagi. Memang sudah sering begitu," ujar Parsiyo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Risma Temukan Pemulung Tinggal di Bawah Fly Over, Pemkot Jakpus: Kita Sudah Lama Tahu
Ia menyebut, dalam setahun ini, pihak kelurahaan sudah membongkar bedeng di kolong Flyover itu sebanyak dua kali. Terakhir, pembongkaran dilakukan pada September lalu.
Parsiyo pun memastikan sebagian warga yang tinggal di bawah kolong fly over itu bukan tuna wisma. Sebagian ada yang memiliki rumah di RW 03, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun karena anggota keluarga di rumah padat, maka mereka inisiatif memasang bedeng di kolong flyover.
"Namanya rumah orang tua, anak-anak pada kumpul, ramai jadi di situ. Akhirnya mereka pengen cari udara segar saja di kolong fly over," ujar Parsiyo.
Sementara sebagian warga fly over lainnya memang sudah tak memiliki rumah karena rumah mereka yang tergusur. Parsiyo menegaskan pihaknya sudah menawarkan rusunawa di Jakarta Utara untuk tempat mereka tinggal.
Baca juga: Hari Pertama Risma sebagai Mensos, Blusukan dan Ngobrol dengan Pemulung...
Namun mereka menolak karena lokasinya jauh dari tempat mereka usaha.
Parsiyo menyebut hari ini para warga kolong fly over itu akan dikumpulkan di Kantor Kementerian Sosial.
Ia menyebut total ada 11 kepala keluarga yang tinggal di sana. Mensos Tri Rismaharini sebelumnya menjanjikan untuk mencarikan rumah yang layak sebagai tempat tinggal kepada pemulung yang ia temui.
"Kita tunggu solusi dari Bu Risma seperti apa," ujar Parsiyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.