TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengoperasikan Rumah Sakit Umum Pakulonan mulai Selasa (4/1/2021).
Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rumah sakit umum baru tersebut sudah selesai dibangun dan siap dioperasikan mulai pekan depan.
"Rumah Sakit Pakulonan konstruksi fisiknya sudah siap, sekarang sudah tahap pembersihan. Kemudian juga listrik sudah siap, lift sudah siap," ujar Benyamin, Rabu (30/12/2020).
Menurut Benyamin, rumah sakit umum yang berada di kawasan Serpong Utara itu akan langsung dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19.
Hal tersebut dipertimbangkan karena ada kekhawatiran terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Keterisian Pusat Karantina dan RS Rujukan Covid-19 di Tangsel Capai 91 Persen
Selain itu, ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di wilayah Tangsel yang semakin menipis.
"Itu tadinya untuk rumah sakit umum tipe C. Tapi karena kami mengantisipasi, khawatir terjadi lonjakan pada dua minggu pertama di bulan Januari karena pascaliburan ini. Jadi kami siapkan betul-betul," ungkapnya.
Benyamin menyebutkan, Rumah Sakit Pakulonan dapat langsung dioperasikan untuk penanganan Covid-19, meski belum dapat digunakan secara maksimal.
Saat ini, rumah sakit tersebut baru memiliki 71 tempat tidur khusus untuk isolasi pasien positif Covid-19.
"Di sana kapasitasnya kurang lebih 71 tempat tidur yang ada existing, bisa dimaksimalkan sampai 100 kalau diperlukan," pungkasnya.
Baca juga: Tujuh Puskemas di Tangsel Jadi Lokasi Transit Pasien Covid-19, Pelayanan Kesehatan Dialihkan
Untuk diketahui, tren kasus Covid-19 di Tangsel masih meningkat. Pada Selasa (29/12/2020) kemarin, tercatat ada 17 kasus baru terkonfirmasi positif, sehingga totalnya kini 3.642 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.096 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh.
Sementara itu, 173 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.
Sampai saat ini, masih ada 373 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.