Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Seluruh Terminal di Indonesia Adopsi Sistem Tiket Elektronik di Pulo Gebang

Kompas.com - 31/12/2020, 15:44 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin seluruh terminal di Indonesia menerapkan electronic ticketing bus atau sistem tiket elektronik, seperti halnya di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Hal ini disampaikan Budi saat menghadiri acara grand launching Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) di Terminal Pulo Gebang, Kamis (31/12/2020).

"Saya menugaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melaksanakan ini (sistem tiket elektronik) bukan saja di Jakarta, tetapi di seluruh kota di Indonesia," kata Budi kepada wartawan, Kamis.

Sistem tiket elektronik, lanjut Budi, juga lebih efisien.

"Risiko pandemi Covid-19 juga berkurang karena tidak ada kontak langsung," tutur dia.

Baca juga: Menhub dan Wagub DKI Resmikan Jakarta Electronic Ticketing Bus di Terminal Pulo Gebang

Dengan sistem tiket elektronik, calon penumpang bisa memesan tiket dari rumah. Membayar tiket juga tidak perlu ke terminal.

Budi menyebutkan, ini merupakan lompatan luar biasa yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam acara grand launching tersebut, hadir pula Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.

Adapun aplikasi Jakarta Electronic Ticketing Bus (JAKETBUS) bertujuan untuk mempermudah masyarakat pengguna angkutan bus dalam memperoleh informasi jadwal bus yang aktual dan transparan.

Baca juga: Libur Akhir Tahun 2020, 3.543 Orang Tinggalkan Jakarta Lewat Terminal Kalideres

Harapannya, masyarakat dapat menjadwalkan perjalanannya menggunakan jasa bus.

Aplikasi JAKETBUS menggunakan sistem cashless. Artinya, semua pembayaran menggunakan uang elektronik atau non-tunai.

Masyarakat dapat mengisi saldo e-wallet yang tersedia dalam fitur JAKETBUS dengan melakukan pembayaran transfer bank atau merchant lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com