JAKARTA, KOMPAS.com - Larangan kerumunan dan perayaan Tahun Baru 2021 berdampak signifikan terhadap jumlah sampah di malam pergantian tahun 2020 ke 2021.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Syaripudin mengatakan, pada malam pergantian Tahun Baru 2021 hanya ditemukan sampah seberat 3,2 ton.
"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun di DKI sebanyak 3,2 ton," ujar Syaripudin dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1/2021).
Syaripudin mengatakan, jumlah sampah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan sampah perayaan Tahun Baru 2020.
Baca juga: Anies: Dengan Semangat Baru di 2021, Kita Tunjukkan Bisa Hadapi Tantangan Pandemi
Ketika perayaan malam Tahun Baru 2020 masih dalam kondisi normal, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengumpulkan sampah seberat 125 ton.
"Jumlahnya turun drastis dari tonase tahun lalu yang mencapai 125 ton," tutur Syaripudin.
Begitu juga dengan waktu pembersihan sampah.
Kata Syaripudin, tahun ini, Ibu Kota Jakarta dipastikan bersih sejak pukul 02.00 WIB, sedangkan pembersihan sampah tahun lalu bisa memakan waktu hingga hampir menjelang pagi.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Program Crowd Free Night dan Car Free Night Berhasil
Syaripudin mengatakan, pengurangan waktu pembersihan hingga jumlah tonase sampah tidak lain karena larangan perayaan dan kerumunan pada perayaan Tahun Baru 2021.
Hal tersebut juga terwujud dari kedisiplinan warga yang tidak membuat keramaian saat malam Tahun Baru berlangsung.
"Ketegasan Pemprov DKI dan kedisiplinan warga Jakarta dalam mencegah penyebaran Covid-19 dalam mencegah kerumuman berimbas juga ke jumlah sampah," kata Syaripudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.